Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Thalia Franceska Prasetyo, lulusan Program Studi (Prodi) Jepang Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) meluncurkan buku berisi kisah studinya di sela wisuda yang berlangsung di Balairung UI, Depok, Jumat, 1 Maret 2024. Sebagai Sarjana Humaniora baru dari UI, Thalia meraih predikat summa cum laude dengan Indeks Prestasi kumulatif (IPK) 3,93. Penghargaan itu hanya untuk mahasiswa dengan IPK tertinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Buku berjudul Antara Jakarta dan Philadelphia itu ditulis Thalia berdasarkan kisah perjalanan akademiknya. Dengan beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), gadis berdarah Jawa-Sunda itu sempat menjajal perkuliahan di University of Pennsylvania di Philadelphia, Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Thalia, buku itu dipersembahkan untuk kampusnya, terutama Prodi Jepang UI. “Hari wisuda ini adalah saat yang tepat bagi saya untuk memberikan sesuatu, sebagai salah satu bentuk give back kepada almamater,” kata Thalia, dikutip dari keterangan tertulis pada Ahad, 3 Maret 2024.
Pengalaman Studi di Musim Gugur
Buku Antara Jakarta dan Philadelphia tak hanya berisi perjalanan akademik Thalia di University of Pennsylvania, namun juga kisah di luar kegiatan akademik. Dia belajar di kampus tersebut sepanjang semester musim gugur, yakni pada Agustus hingga akhir Desember 2022.
Wanita kelahiran Jakarta, 11 Mei 2022, tersebut membagikan pengalaman, informasi, pengetahuan, serta berbagai tips dari sudut pandang penerima beasiswa IISMA. Dia berharap buku itu dapat membekali para calon pendaftar IISMA periode berikutnya.
Buku setebal 250 halaman yang terdiri dari 12 bab itu disampaikan dengan gaya bertutur yang mengalir. Tak lupa Thalia menaruh berbagai foto menarik dan ilustrasi unik yang didesain khusus pada setiap bab.
Ketua Prodi Jepang FIB UI, Filia, menyambut buku yang diserahkan oleh Thalia di sela wisuda S1 dan Vokasi UI tersebut. Dia mengaku bangga dan menilai mahasiswi angkatan 2020 tersebut telah menghasilkan karya intelektual yang berkualitas.
“Saya sangat mengapresiasi. Buku ini merupakan hadiah yang membanggakan. Saya gembira dan merasa surprise mendapatkan hadiah luar biasa ini,” kata doktor bidang linguistik Jepang itu.