Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

17 Korban Banjir Bandang Mandailing Natal Berhasil Dievakuasi

Tim pencarian dan penyelamat menemukan 17 orang meninggal akibat banjir bandang di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

14 Oktober 2018 | 06.15 WIB

Kondisi permukiman yang diterjang banjir bandang di Desa Muara Seladi Kec Ulu Pungkut Kab Mandailing Natal. Banjir bandang membawa lumpur, batu dan kayu gelondongan menerjang permukiman. Twitter/@Sutopo_PN
Perbesar
Kondisi permukiman yang diterjang banjir bandang di Desa Muara Seladi Kec Ulu Pungkut Kab Mandailing Natal. Banjir bandang membawa lumpur, batu dan kayu gelondongan menerjang permukiman. Twitter/@Sutopo_PN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pencarian dan penyelamat menemukan 17 orang meninggal akibat banjir bandang di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, 17 korban terdiri dari 12 anak sekolah, tiga pekerja, dan dua orang yang kecelakaan mobil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Jumlah korban meninggal dunia tercatat 17 orang hingga malam ini," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam, 13 Oktober 2018.

Sutopo memaparkan, 12 korban merupakan anak-anak yang bersekolah di SD Negeri 235, Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal. Banjir telah menerjang sekolah itu pada Jumat sore, 12 Oktober 2018. Alhasil, 12 anak meninggal dan 17 lainnya selamat. "Semua korban adalah anak-anak berusia di bawah 12 tahun," ujar Sutopo.

Selain itu, tiga dari 17 korban adalah pekerja gorong-gorong jalan di Kecamatan Muara Batang Gadis. Dua lainnya yang menjadi korban mobil masuk Sungai Aek Batang Gadis saat banjir.

Sebelumnya, bencana berupa banjir, banjir bandang, dan longsor menerjang beberapa wilayah di Sumatera Utara. Empat wilayah yang terdampak, yakni Kabupaten Mandailing Natal, Kota Sibolga, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Pasaman Barat.

Banjir menimpa sembilan kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal pada Jumat, 12 Oktober 2018 di pagi dan sore hari. Akibatnya, 17 rumah runtuh, lima rumah hanyut, dan ratusan rumah terendam banjir. Kala itu, tinggi banjir mencapai 1-2 meter di Kecamatan Natal dan Muara Batang Gadis. Sementara longsor melanda delapan titik di Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal.

Simak kabar terbaru seputar banjir bandang Mandailing Natal hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus