Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

2 Mahasiswa UNP Korban Erupsi Marapi Meninggal Sebelum Diwisuda 17 Desember

Sebanyak empat orang mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat menjadi korban musibah erupsi Gunung Marapi.

7 Desember 2023 | 06.47 WIB

Proses evakuasi pendaki tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Tim Gabungan Penanganan Darurat Erupsi Gunung Marapi
Perbesar
Proses evakuasi pendaki tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Tim Gabungan Penanganan Darurat Erupsi Gunung Marapi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak empat orang mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat menjadi korban musibah erupsi Gunung Marapi. Satu korban terakhir atas nama Siska berhasil diidentifikasi setelah proses evakuasi panjang pada Rabu, 6 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Jenazah sampai di RSAM pada jam 18.50 WIB diantar melalui satu unit ambulance Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Puskel Padang Luar. "Total ada empat mahasiswa UNP yang menjadi korban meninggal dunia, tiga perempuan dan satu laki-laki," kata Wakil Rektor UNP, Refnaldi di Bukittinggi pada Rabu, 6 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mahasiswa UNP yang teridentifikasi meninggal saat melakukan aktivitas pendakian gunung setinggi 2.891 mdpl itu adalah Siska Afrina (22), Liarni (22), Reyhani zahra (18) dan Frengki Candra (23).

"Kami semua berduka dari sivitas akademika UNP, apalagi Siska dan Frengki merupakan mahasiswa semester akhir yang akan diwisuda di 17 Desember ini," kata Refnaldi.

Refnaldi menegaskan dalam prosesi wisuda UNP nanti, nama Siska dan Frengki akan tetap dibacakan sekaligus prosesi berkabung untuk korban. Ia mengungkap keempat mahasiswa UNP yang mendaki Gunung Marapi tidak dalam rangka kegiatan resmi dari kampus.

"Tidak ada kegiatan resmi dari perkuliahan, mereka berangkat secara pribadi, mahasiswa kami ini memang aktif di kegiatan pecinta alam Mapala. Tidak ada yang menduga akan musibah ini, semua berduka," katanya.

Ia mengungkap UNP selama proses evakuasi menerjunkan puluhan mahasiswa dan relawan kampus untuk koordinasi aktif membantu penyelamatan bersam tim SAR gabungan.

"Kami sejak awal di sini, ke Posko Batu Palano dan mengaktifkan 20 mahasiswa yang ikut membantu evakuasi hingga ke Pesanggrahan Marapi," kata dia.

Menurut Refnaldi, selain empat mahasiswa aktif, dalam catatan korban juga ada jebolan UNP yang lulus kepolisian ikut menjadi korban serta kemungkinan satu nama alumni UNP yang hingga kini masih didata. 

Dari 23 korban meninggal dunia musibah erupsi Marapi, selain dari UNP, juga tercatat mahasiswa dari Universitas Islam Riau dan Politeknik Negeri Padang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus