Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Difabel

2 Tips Mengetahui Kapasitas Guru untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Ada dua hal yang dapat dilihat dan diketahui soal kapasitas guru bagi siswa berkebutuhan khusus. Berikut ulasannya.

4 Februari 2022 | 19.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi guru mengajar siswa berkebutuhan khusus. Dok. Pendidikan Inklusi Cikal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pendidikan Inklusi Cikal Husnul Chotimah berbagi tips bagaimana orang tua dapat mengetahui seperti apa kapasitas guru yang mendampingi siswa berkebutuhan khusus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mengetahui dan memahami latar belakang, serta karakteristik pendidik atau guru yang tepat bagi anak berkebutuhan khusus menjadi salah satu hal yang penting untuk diketahui oleh orang tua saat mendaftarkan anak di sekolah inklusi," kata Husnul Chotimah dalam keterangan tertulis, Jumat, 4 Februari 2022. Menurut dia, ada dua hal yang dapat dilihat dan diketahui soal kapasitas guru pendidikan anak berkebutuhan khusus. Berikut ulasannya:

  • Intensitas guru dan murid selama proses belajar mengajar
    Proses belajar tidak hanya dilakukan dalam kelompok besar. Sekolah inklusi dan guru yang mendampingi anak berkebutuhan khusus mesti mengadopsi penerapan akomodasi dan modifikasi kurikulum demi mendorong peningkatan dan intensitas interaksi dan komunikasi belajar anak.

    "Dengan akomodasi dan modifikasi kurikulum, maka akan terbentuk kelompok kecil atau individu dengan individu," kata Husnul. Dari situ, terbangun interaksi di antara guru dan murid yang intens, sehingga guru dapat memahami sikap belajar dan perilaku keseharian anak dengan baik.

    Ilustrasi guru mengajar siswa berkebutuhan khusus. Dok. Pendidikan Inklusi Cikal

  • Kompetensi guru bagi siswa berkebutuhan khusus
    Orang tua perlu mengetahui profil pendidik atau guru saat berkomunikasi dengan tim akademik di sekolah inklusi saat melakukan wawancara atau asesmen awal. "Salah satu bentuknya adalah guru dapat mengamati ketahanan anak dalam beraktivitas," kata Husnul.

    Apabila guru sudah tahu dan memahami kondisi siswa berkebutuhan khusus, maka dia dapat mengarahkan anak ke kegiatan yang sesuai dengan minat anak tersebut.

Baca juga:
Pendidikan Inklusif Tak Cuma untuk Siswa Difabel, tetapi Juga Guru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus