Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung mengatakan pembagian perannya dengan wakil gubernur terpilih Rano Karno akan fleksibel. Pramono tidak ingin pembagian peran yang terlalu kaku dan merepotkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya bilang ke Bang Doel, kami berdua enggak usah terlalu rigid membagi peran. Mana peran yang abang mau monggo,” kata Pramono dalam acara Penganugerahan Gelar Adat Betawi di Pondok Pesantren Putra Al Hamid, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu, 1 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pramono menceritakan pengalamannya berbagi peran saat menjadi Menteri Sekretaris Kabinet. Menurut dia, saat itu hampir semua surat yang masuk dibaca dan didisposisi oleh Wakil Sekretaris Kabinet.
Namun Pramono mengakui ada beberapa hal yang akan ia serahkan kepada Rano Karno dengan porsi lebih besar. “Pengembangan budaya Betawi pasti saya akan memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Bang Doel,” ujar dia.
Di masa kampanye, Rano Karno mengaku dia lebih suka untuk menjadi eksekutor sebuah program. Rano mengatakan Pramono Anung sudah mengakui kalau dirinya lebih unggul dalam bidang eksekutor ketimbang pemikir di sebuah meja.
"Mas Pram juga mengakui, barangkali dia kerja di meja, eksekutornya saya. Dalam artiannya bisa kami sampaikan begitu," ucap Rano saat ditemui di agenda Syukuran Jakarta Menyala di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Desember 2024.
Mantan Gubernur Banten ini menuturkan kalau dia bersama Pramono Anung berada dalam satu rumah yang sama alias satu partai. Hal ini akan mempermudah kerja-kerja koordinasi saat mengelola pemerintahan di Jakarta lima tahun mendatang.
"Jadi kami pahamlah, apalagi kalau saya sama Mas Pram, bahasanya kan satu rumah," ujar Rano.
Meski lebih ingin sebagai eksekutor program, Rano menegaskan tidak akan muncul lebih dominan ketimbang Pramono Anung. Sebab dia adalah wakil yang harus membantu Pramono selama mengelola Jakarta. Selain itu, Rano mengatakan akan mengikuti perutaran perundang-undangan yang mengatur pembagian peran antara gubernur dan wakil gubernur.
Alif Ilham Fajriadi berkontribusi pada artikel ini.
Pilihan Editor: Pramono Anung Prioritaskan Realisasi Janji Politik pada 100 Hari Kerja Pertama