Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

20 Program Studi Terketat di UTBK SNBT 2024, Semua Prodi Vokasi

Prodi terketat UTBK SNBT 2024 didominasi oleh vokasi yang terdapat di Perguruan Tinggi Negeri.

13 Juni 2024 | 12.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana berlangsungnya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada gelombang ke-2 di Universitas Negeri Jakarta, Polo Gadung, Jakarta Timur, Selasa, 14 Mei 2024. Total peseta UTBK UNJ ada sebanyak 30.364 orang yang dibagi menjadi 132 sesi dan per harinya dilakukan 2 sesi ujian, sebagai informasi UTBK UNJ gelombang ke-2 berlangsung pada 14-20 Mei 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ganefri, mengatakan ada 20 program studi terketat dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes atau UTBK SNBT 2024. Prodi terketat didominasi oleh vokasi yang terdapat di Perguruan Tinggi Negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Paling ketat Farmasi D3 Universias Sebelas Maret dengan tingkat keketatan sebesar 0,50 persen,” kata Ganefri dalam Konferensi Pers Pengumuman SNBT 2024 di Gedung Kemendikbudrisrek, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Program studi terketat kedua diperoleh oleh Keperawatan Anestesiologi (D4) Universitas Sebelas Maret dengan ketetatan 0,50 persen. Disusul Program Studi Kebidanan (D4) Universitas Padjadjaran dengan ketetatan 0,51 persen. 

Menurut Ganefri, ketetatan ini sejalan dengan banyaknya peserta yang memilih program studi vokasi. 

Di kesempatan sama, Direktur Jenderal Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati, mengatakan, pendaftar yang memilih program studi vokasi meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan program-program studi vokasi mulai dikenal oleh para calon mahasiswa.

"Saat mereka lebih mengenal program-program studi vokasi, mereka mempelajari apa yang akan mereka dapat melalui program studi pendidikan tinggi vokasi," kata Kiki.

Seleksi tahun ini meminta para peserta untuk memilih program studi sesuai kemauan, minat, bakat, dan potensinya. Peserta diminta untuk memilih empat proram studi di empat kampus. Dari jumlah itu, satu program studi wajib vokasi.

Menurut Kiki, peserta yang memilih program studi sesuai minat akan berdampak pada efisiensi penyelenggaraan PTN secara nasional. Sebab, mahasiswa bisa lebih cepat menyelesaikan studi.

Dalam SNBT ini, ada 231.104 peserta dinyatakan lulus dari jumlah 785.058 pendaftar. Jumlah ini lebih sedikit ketimbang daya tampung SNBT 2024 sebesar 272.248. Jumlah Perguruan Tinggi yang membuka seleksi tes ada 145 kampus. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2023 sebesar 136. Peningkatan ini karena ada penambahan dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). 

Pengumuman secara resmi akan dibuka pukul 15.00 WIB. Pengumuman bisa diakses di laman SNBT dan 41 link perguruan tinggi negeri mirror lainnya. Peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan warna biru tampilannya. Sementara, peserta tidak lulus akan menampilkan warna merah. 

Berikut daftar 20 Prodi Terketat SNBT 2024

1.       Farmasi (D3) Universitas Sebelas Maret dengan keketatan 0,50 persen

2.       Keperawatan Anestesiologi (D4) Universitas Sebelas Maret dengan keketatan 0,50 persen

3.       Kebidanan (D4) Universitas Padjadjaran dengan keketatan 0,51 persen

4.       Manajemen Bisnis (D3) Universitas Sebelas Maret dengen keketatan 0,58 persen

5.       Hubungan Masyarakat (D3) Universitas Indonesia dengan keketatan sebesar 0,63 persen

6.       Teknik Sipil (D4) Universitas Yogyakarta dengan keketatan 0,63 persen

7.       Analisis Farmasi dan Makanan (D3) Universitas Sumatera Utara dengan keketatan 0,69 persen

8.       Keselamatan dan Kesehatan Kerja (D4) Universitas Sebelas Maret dengan keketatan 0,74 persen

9.       Akuntansi (D3) Universitas Indonesia dengan ketetatan 0,76 persen

10.   Bisnis Kreatif (D4) Universitas Indonesia dengan ketetatan 0,77 persen

11.   Administrasi Pemerintahan (D4) Universitas Padjajaran dengan keketatan 0,78 persen

12.   Akuntansi Sektor Publik (D4) Universitas Gadjah Mada denga keketatan 0,83 persen

13.   Statistika Terapan dan Komputasi D3, Universitas Negeri Semarang dengan keketatan 0,87 persen

14.   Teknik Informatika (D3) Universitas Sebelas Maret dengan ketetatan sebesar 0,88 persen

15.   Perpajakan (D3) Universitas Sebelas Maret dengan ketetatan sebesar 0,89 persen

16.   Administrasi Perpajakan (D3) Universitas Indonesia dengan ketetatan sebesar 0,90 persen

17.   Bahas Inggris (D4) Universitas Gadjah Mada dengan ketetatan sebesar 0,91 persen

18.   Manajemen Pemasaran (D3) Universitas Airlangga dengan ketetatan sebesar 0,92 persen

19.   Administrasi Keuangan dan Perbankan (D3) Universitas Indonesia dengan ketetatan sebesar 093 persen

20.   Administrasi Perpajakan (D3) Universitas Sumatera Utara sebesar 0,93 persen 

Hendrik Yaputra

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus