Absen Latihan, Pemain PSM Akan Kena Sanksi

MAKASSAR -- Chief Executive Officer PSM Rully Habibie meminta agar pemain, tim pelatih, dan ofisial Juku Eja mulai hari ini kembali menjalani aktivitas kerja seperti biasanya. Sebab, libur internal tim sudah berakhir. Bahkan manajemen mengeluarkan ancaman sanksi bila, sampai Senin nanti, masih ada pemain yang tidak hadir.

"Pasti akan ada sanksi. Namun saya belum tahu seperti apa sanksinya. Tapi kami berharap semua pemain hadir pada latihan perdana itu," kata Rully setelah melakukan pertemuan tertutup dengan pemain dan tim pelatih PSM di kompleks Ikatan Dokter Indonesia, Makassar, kemarin. Rencananya PSM akan menggelar latihan perdana pada Senin sore di Lapangan Karebosi, Makassar, setelah menjalani masa liburan selama satu bulan lebih.

Kondisi kediaman PSM kemarin memang mulai ramai. Ini berbeda dari hari-hari sebelumnya yang selalu lengang. Beberapa pemain sudah tampak hadir, di antaranya penyerang muda Juku Eja, M. Rahmat, gelandang Fadly. M., dan penjaga gawang, Deny Marcel. "Saya baru datang Kamis lalu," kata penyerang muda asal Kabupaten Pinrang, Kaharuddin, ini kepada Tempo.

Meski demikian, di jajaran pemain asing, baru bek Kwon Jun yang tampak. Beberapa pemain yang berasal dari luar Makassar, seperti Jacky Pasarella dan Fadly Hariri, juga belum terlihat. "Rata-rata pemain lokal Makassar yang baru hadir. Ada kemungkinan besok (hari ini) atau Ahad, pemain lainnya baru datang semua," kata Nurdin, anggota tim bagian perlengkapan PSM.

Rully Habibie mengaku belum ada kejelasan soal format kompetisi baru dari pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Namun, kata dia, tidak ada salahnya mempersiapkan diri, termasuk soal pembenahan struktur keanggotaan manajemen, komposisi pemain, dan pelatih.

Kalau soal komposisi pemain dan pelatih, keponakan mantan presiden B.J. Habibie ini mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan dari Liga Primer Indonesia. Sebab, sampai sekarang belum ada keputusan akhir soal ini.

Dalam pertemuan yang bersifat tertutup bagi wartawan kemarin, PSM resmi memperkenalkan pejabat baru di jajaran struktur manajemen kepada pemain, setelah sebelumnya konsorsium Liga Primer Indonesia menginginkan adanya perombakan pengurus.

Chief Executive Officer saat ini dijabat oleh Rully Habibie, manajer umum oleh Husain Abdullah, marketing communication oleh Anno Suparno, manajer keuangan oleh Islah Idrus, dan ketua panitia pertandingan oleh Zakir Sabar. Dua wajah baru yang juga mendapat kepercayaan dari LPI untuk bergabung dengan PSM adalah Ismun Munandar sebagai manajer operasional dan Andi Syadwina sebagai media officer. "Jadi sekarang ini saya bukan lagi pintu keluarnya informasi, bisa melalui Pak Rully dan Mba Wina (Andi Syadwina)," kata Anno, yang sebelumnya menjabat juru bicara PSM.| IRFAN ABDUL GANI