Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ada Manusia bak Banteng Merah Moncong Putih di Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud

Dalam kampanye akbar Ganjar-Mahfud, tampak salah satu pendukung yang tampil dengan kostum seperti banteng dengan moncong putih.

10 Februari 2024 | 14.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, pada Sabtu siang, 10 Februari 2024 hari ini tampak dipenuhi massa pendukung calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Perlahan mereka mulai mengepung panggung utama kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud itu sejak pukul 12.00. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aneka bendera, pernak-pernik, dan alat peraga partai sekaligus ekspresi dukungan ke Ganjar-Mahfud mereka bawa. Namun, ada juga mereka yang menggunakan tubuh mereka untuk menujukkan dukungan terhadap capres-cawapres nomor urut3 itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari sekian massa yang hadir dalam Hajatan Rakyat itu ada satu yang berpenampilan unik, yaitu sosok laki-laki yang melumuri tubuhnya dengan cat merah, menggambar wajar serupa banteng, mulut dan rambut janggut dicat putih, komplit dengan helm merah bertanduk dua. 

Di perut laki-laki itu tampak  wajah Ganjar Pranowo dan angka tiga yang menjadi nomor urut bekas Gubernur Jawa Tengah itu. Ketika Tempo hendak mengambil gambar dirinya, bergegas laki-laki berwujud “manusia berkepala banteng” itu berpose jari metal. 

Penampilan manusia bak banteng itu bukan pertama kali muncul dalam kampanye akbar Ganjar-Mahfud. Sebelumnya, ada Mashudi yang menghias dirinya seperti banteng ketika menghadiri Hajatan Rakyat di Banyuwangi, pada Kamis, 8 Februari kemarin. 

Kala itu Mashudi juga melumuri tubuhnya dengan cat hitam, wajah digambar serupa banteng moncong putih, rambut buatan panjang, angka 3 terpacak di dada, dan mahkota nangkring di kepala. “Ini banteng simbol gambar PDIP,” kata Mashudi di Banyuwangi.

Mahsudi merupakan pria dari Tulungangung yang sengaja menghadiri kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Banyuwangi. “Saya dari Tulungagung, naik bus sendirian ke sini. Ingin memeriahkan pesta rakyat ini,” kata Mashudi saat ditemui di lokasi acara itu. 

Pria 50 tahun itu menyebut sudah mengikuti kegiatan PDIP sejak 2008. Ia mengatakan pernah datang ke Banyuwangi untuk menghadiri acara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kala itu.

Hajatan Rakyat di Semarang

Kampanye akbar pungkasan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md akan digelar di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, pada Sabtu siang, 10 Februari 2024. Acara yang akan dimulai pukul 13.00 itu akan menampilkan sederet seniman, seperti pedangdut Nassar, Nella Kharisma, Woro Widowati, Danang, dan NDX AKA.. 

Selain dangdut, kampanye bertajuk Hajatan Rakyat ini menampilkan grup band Slank, Alam Ganjar, Once Mekel, dan beberapa musik lain. Adapun, sosok seperti Cak Lontong akan memandu acara tersebut.  

Masa kampanye pemilihan presiden atau Pilpres 2024 telah tiba di ujung pelaksanaannya per 10 Februari hari ini, sejak dimulai pada 28 November 2023. TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md. akan menutup rangkaian kampanye yang telah berjalan 75 hari itu di dua lokasi secara bergantian, yaitu Solo dan Semarang, Jawa Tengah.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan pucuk pimpinan partai pendukung, seperti Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura akan menghadiri acara itu. Megawati dan Puan dijadwalkan akan berorasi pada hajatan rakyat itu. 

Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, menjelaskan ihwal alasan pemilihan Solo dan Semarang untuk menjadi lokasi menutup rangkaian kampanye pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Karaniya menyebut kedua kota itu melambangkan sosok Joko Widodo dan Ganjar Pranowo. 

“Dari Solo menuju Semarang, dari era Jokowi menuju era Ganjar Pranowo. Dari daerah yang dulu melambangkan basis Jokowi, bergerak menuju Semarang, daerah yang merupakan perlambang basis Ganjar Pranowo,” kata Karaniya pada Jumat malam, 9 Februari 2024, seperti dikutip dalam keterangan tertulis.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus