Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Kota Solo, Jawa Tengah baru saja menuntaskan rekapitulasi penghitungan suara pemilihan gubernur Jawa Tengah 2024 tingkat Kota Solo di Hotel Solia Zigna Laweyan, Solo, hari ini. Hasil rekapitulasi itu menunjukkan jika jagoan PDI Perjuangan, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mengalahkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Solo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sesuai dengan hasil rekapitulasi KPU Solo, pasangan calon nomor urut 1, Andika- Hendi, memperoleh 161.008 suara. Sedangkan Ahmad Luthfi-Taji Yasin meraih 143.738 suara. Jumlah suara yang sah sebanyak 304.746 dan surat suara tidak sah sebanyak 22.883. Total suara sah dan tidak sah, atau total pemilih yang menyalurkan hak pilihnya pada pilkada Jawa Tengah di Solo sebanyak 327.629. Adapun total pemilih di Solo yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap mencapai 442.975.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua KPU Kota Solo, Yustinus Arya Artheswara, mengatakan hasil rekapitulasi suara pasangan calon gubernur Jawa tengah tingkat Kota Solo tersebut akan diteruskan ke KPU Jawa Tengah. "Setelah rekapitulasi tingkat kota, kemudian akan kami sampaikan ke provinsi untuk dilakukan rekapitulasi di tingkat provinsi," kata dia kepada awak media setelah penghitungan suara tingkat Kota Solo, Rabu, 4 Desember 2024.
Hasil rekapitulasi suara di tingkat Kota Solo itu belum menunjukkan hasil pilkada Jawa Tengah yang sesungguhnya. Sebab masih ada 34 kabupaten-kota lainnya yang juga melakukan rekapitulasi suara.
Sesuai dengan hasil quick qount sejumlah lembaga survei seusai pemungutan suara pasangan calon pada 27 November lalu justru menunjukkan kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Misalnya, hasil hitung cepat Indikator Politik Indonesia mencatat jagoan Koalisi Indonesia Maju –koalisi pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden 2024— Plus ini meraih 58,31 persen suara, sedangkan Andika-Hendi mendapat 41,69 persen. Hasil hitung cepat Indikator Politik Indonesia ini tak jauh berbeda Charta Politika dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Pilihan Editor : Cawe-cawe Jokowi dan Prabowo di Pilkada 2024