Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Anies Baswedan, Ahok, hingga Sutiyoso Berkumpul, Apa Alasan Jokowi dan Heru Budi Tak Hadiri Temu Mantan Gubernur Jakarta

Absennya Jokowi dan Heru Budi dalam acara pertemuan para mantan Gubernur Jakarta menuai sorotan. Apa alasan keduanya?

4 Januari 2025 | 12.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi (kanan), Gubernur Jakarta Anies Baswedan periode 2017-2022, Direktur Utama Tempo Arif Zulkifli, dan Gubernur Jakarta periode 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama dalam Bentang Harapan JakASA di Balai Kota, Jakarta, 31 Desember 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketidakhadiran Gubernur Jakarta periode 2012-2014 sekaligus Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi dan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta periode 2022-2023 Heru Budi Hartono dalam acara Bentang Harapan JakASA di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Selasa, 31 Desember 2024 menuai sorotan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebab, dalam agenda temu para mantan pemimpin Jakarta yang digelar Pemerintah Provinsi Jakarta itu, hanya Jokowi dan Heru yang tak datang. Keduanya mengaku tidak bisa ikut serta lantaran berhalangan hadir. Lantas apa alasan Jokowi dan Heru tak hadir di acara temu para mantan pemimpin Jakarta ini?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengundang seluruh mantan gubernur dan wakil gubernur Jakarta guna menuangkan harapan untuk Jakarta dalam menyambut usianya yang ke-5 abad. Berkumpulnya para tokoh, kata dia, mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun Jakarta.

“Ini sangat menyejukkan kita semuanya. Menyejukkan masyarakat DKI Jakarta, sangat membahagiakan. Saya yakin kita sungguh sangat bersyukur, kita semuanya bisa hadir di sini. Kemudian, menorehkan harapan-harapan kita tentang Jakarta di masa depan,” katanya.

Adapun acara ini dihadiri enam mantan Gubernur Jakarta seperti Sutiyoso alias Bang Yos (1997-2007), Fauzi Bowo (2007-2012), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (2014-2017), dan Anies Baswedan (2017-2022). Hadir juga mantan Wakil Gubernur Jakarta periode 2020-2022 Ahmad Riza Patria.

Teguh mengatakan, pihaknya mengundang seluruh mantan gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Namun, Jokowi dan Heru disebut tidak bisa hadir. Jokowi tidak ikut berkumpul dengan para mantan Gubernur Jakarta karena memilih merayakan tahun baru bersama keluarga di Solo, Jawa Tengah. Sedangkan Heru absen lantaran tengah berada di Yogyakarta.

“Kebetulan Bapak Jokowi merayakan tahun baru bersama keluarga di Solo, jadi beliau titip salam untuk para gubernur dan wakil gubernur lainnya,” ungkap Teguh. “Kemudian kita dapat kabar dari Pak Pj Gubernur Heru Budi beliau saat ini sedang di Jogja sehingga menitipkan salam untuk seluruh Gubernur dan Wakil Gubernur.”

Selain mantan pemimpin Jakarta, diundang pula para kontestan Pilkada Jakarta 2024. Mereka yang hadir antara lain Calon Wakil Gubernur Jakarta (Cawagub) Suswono, Cawagub Jakarta Kun Wardhana, dan pemenang Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung-Rano Karno. Adapun Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil absen karena tengah berada di luar kota.

Alasan Jokowi tak hadiri acara pertemuan para mantan pemimpin Jakarta

Jokowi mengakui tidak menghadiri acara bertajuk Bentang Harapan JakASA yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jakarta di penghujung 2024. Bekas Wali Kota Solo ini mengakui mendapat undangan acara tersebut tapi tidak bisa hadir. Ia menjelaskan ketidakhadirannya dalam acara itu lantaran memiliki acara lain di Solo.

“Diundang. Tapi saya sudah menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa datang,” ujar Jokowi ketika ditemui awak media di kediaman Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis, 2 Januari 2025. “Ya di sini kan juga ada acara. Acara kecil-kecilan.”

Jokowi membantah ketidakhadirannya di acara tersebut lantaran tak harmonis dengan mantan Gubernur Jakarta lainnya seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Namun saat ditanya apakah pernah ada komunikasi dengan Anies dan Ahok, Jokowi mengakui dalam beberapa bulan terakhir ini belum bertemu dengan keduanya.

“Oh baik-baik saja dong. Semuanya baik-baik saja, dengan semuanya,” kata dia. “Ya setelah beberapa bulan ini belum ketemu (Anies dan Ahok),” katanya.

Advist Khoirunikmah, Septia Ryanthie dan Bestari Saniya Rakhmi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus