Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyinggung soal ketimpangan sosial yang masih terus terjadi di Indonesia. Ia menjelaskan, berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), terlihat ketimpangan kualitas manusia yang tinggal di wilayah barat Indonesia, dengan wilayah timur Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies mengatakan, wilayah timur Indonesia memiliki rata-rata skor IPM sebesar 69,47 pada tahun 2022, atau meningkat hampir 5 persen dari sepuluh tahun yang lalu. Sementara itu, rerata skor IPM di wilayah Indonesia bagian barat ada di angka 74,19, ikut meningkat hampir 5 poin dari data tahun 2013. Itu menunjukkan, ada ketimpangan kualitas hingga 5 poin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kelihatannya kaya (naik) sedikit ya. Bukan lima poin, itu sepuluh tahun tertinggal,” kata Anies dipantau lewat siaran YouTube Serikat Mahasiswa Paramadina, Senin, 16 Desember 2024.
Anies mengatakan, ketimpangan tersebut akan berdampak pada stabilitas politik, bahkan keutuhan negara. Menurutnya, potensi gesekan atau friksi di tengah-tengah masyarakat akan menjadi lebih besar bila masih terjadi ketimpangan antar daerah di suatu negara.
“Yang tertinggal lama-lama akan mengalami frustrasi, dan potensi polarisasi, potensi friksi meningkat menjadi konflik akan bermunculan,” ujar Anies.
Anies juga membandingkan hal tersebut dengan apa yang terjadi di Yugoslavia. Ia menilai, pecahnya Yugoslavia menjadi beberapa negara baru tersebut disebabkan adanya ketimpangan sosial yang terjadi di negara tersebut.
Ketimpangan sosial itu yang kemudian memicu gejolak di tengah masyarakat. Dimana pada akhirnya, beberapa daerah yang merasa tidak puas dengan kesejahteraan mereka kemudian memilih untuk melepaskan diri dari Yugoslavia.
“Itulah sebabnya kita harus menjaga hari ini agar segera dibereskan soal ketimpangan,” ucapnya.
Bila ketimpangan terkait kualitas manusia ini terus terjadi, Anies memproyeksikan ketimpangan tersebut akan menyebar ke sektor-sektor yang lainnya. Oleh karena itu, kata Anies, perlu ada langkah serius dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini.
“(Ketimpangan kualitas manusia) kalau tidak diselesaikan, maka kita akan menyaksikan ketimpangan di semua sektor,” kata Anies.