Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Melihat massa membeludak mengantar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Fery Farhati Ganis mengucapkan terima kasih kepada semua pendukung. Istri Anies Baswedan itu mengatakan proses pendaftaran suaminya berjalan lancar. "Kepada semua masyarakat yang mengantar kami ke KPU, saya mengucapkan terima kasih," kata Fery Farhati di pelataran KPU, Kamis, 19 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fery berharap proses pemilihan nanti bisa berjalan lancar, aman, damai, jujur, dan adil. Dia mengajak semua masyarakat supaya sama-sama saling menjaga. Sehingga dengan kebersamaan itu agenda Pemilu 2024 menghasilkan pemimpin yang terbaik buat bangsa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya mengajak masyarakat semua saling menjaga, dan mudah-mudahan kita semua mendapatkan hasil yang terbaik buat bangsa ini," tutur perempuan 52 tahun itu di halaman gedung KPU.
Fery menyaksikan pendukung pasangan Anies-Cak Imin membeludak di pelataran KPU. Dia mengakui terbiasa dengan suasana ramai seperti itu. Fery mengaku keluarganya selalu mendukung dan mendampingi Anies di pencalonan presiden. "Dan kita sudah biasa dengan irama seperti ini," ucap dia.
Fery mengetahui suaminya punya lawan yang cukup populer di Pemilu 2024. Ada Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto, yang hingga kini belum menunjuk bakal calon wakil presiden. Dengan dua lawan itu, Fery Farhati mengaku pasrah kepada Tuhan.
"Insya Allah kita pasrahkan kepada Allah. Mudah-mudahan semu berjalan baik," tutur perempuan yang dikaruniai empat anak itu. Suasana ramai di pelataran KPU itu, memang bukan momen langka buat Fery dan keluarga.
Suasana ini pernah dialami Fery, ketika suaminya, Anies, bertarung di Pemilihan Kepala Daerah. Saat itu Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno memenangkan pertarungan pemilihan gubernur. Anies dilantik sebagai Gubernur DKI DKI Jakarta periode 2017-2022.
Hari ini, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berlaga sebagai calon presiden. Dia dan Muhaimin diusung Koalisi Perubahan. Gabungan dari Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera.
Calon presiden Anies Baswedan tiba di gedung KPU tepat pukul 09.45. Ia tampak berkeringat setelah mendesak masuk dari lautan massa yang menunggu di halaman kantor penyelenggara pemilu itu. "Semoga ini perjalanan yang baik untuk perjalanan bangsa," kata Anies dalam pidatonya.