Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

ASEAN Panji Festival 2023 Kolaborasi Seni 9 Negara: Bidik Anak Muda Lestarikan Budaya

Perhelatan sendratari Panji Semirang dari rangkaian ASEAN Panji Festival 2023.

26 Oktober 2023 | 08.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - Kota Solo, Jawa Tengah, menjadi kota terakhir perhelatan sendratari Panji Semirang dari rangkaian ASEAN Panji Festival 2023 yang digelar pada Rabu malam, 25 Oktober 2023. Acara yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) itu melibatkan delegasi sembilan negara ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina, Thailand, Singapura, dan Vietnam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Irini Dewi Wanti mengemukakan ASEAN Panji Festival 2023 membidik generasi muda agar lebih mengenal dan ikut berpartisipasi dalam pelestarian budaya Panji. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Cerita Panji ini asli Indonesia dan menyebar ke seluruh negara di ASEAN. Naskah-naskah dari kisah Panji sendiri sudah dapat Memory of the World UNESCO sehingga kami punya tanggung jawab untuk melestarikan cerita Panji ini," ujar Irini ketika ditemui awak media di sela-sela pertunjukan sendratari Panji Semirang di halaman Balai Kota Solo, Rabu malam, 25 Oktober 2023.

Ia menuturkan cerita Panji bahkan ada di relief-relief candi yang ada di sejumlah daerah di Indonesia, terutama di Jawa Timur. Kisahnya pun bervariasi yang diekspresikan dengan cara yang berbeda-beda pula. 

"Jadi memang ini kisah tentang Indonesia. Kisahnya banyak, ada beberapa episode. Di festival ini karena memang kisahnya sama, hanya dalam mengekspresikannya beda, misalnya dari kesenian panggung, tarian, busana panggung, kita mencoba mengkolaborasikan dari masing-masing negara itu," katanya. 

Sebelum dihelat di Kota Solo, ia mengatakan pertunjukan sendratari kolaborasi sembilan negara itu sudah digelar di empat kota lainnya yakni Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Pasuruan. Menurutnya, antusias masyarakat menyambut acara itu sangat besar. 

"Ini target kami, mengenalkan kembali budaya Panji kepada generasi muda. Jadi walaupun budaya pop menggempur kita tapi saya konsisten mengenalkan kisah Panji," tuturnya. 

Ia juga berkomitmen menjaga cerita tradisional yang dikemas dengan konsep menarik agar anak-anak muda juga tertarik untuk melihatnya. Ia menuturkan, kisah Panji menceritakan tentang liku-liku perjuangan, pengembaraan, percintaan, dan persatuan antara Raden Panji Asmarabangun atau Raden Panji Inu Kertapati yang merupakan putra mahkota Kerajaan Jenggala, dengan Dewi Sekartaji atau Dewi Candrakirana dari Kerajaan Panjalu atau Kediri. 

"Kisah Panji ini juga mengingatkan tentang pelestarian budaya dan bahasa yang mengandung nilai-nilai kemanusiaan. Melalui ASEAN Panji Festival menjadi salah satu cara melestarikan budaya yang jadi representasi nilai-nilai yang hidup di masyarakat,” katanya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus