Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Bambang Nugroho soal Jokowi Terlibat di Pilkada Solo: Berharap Jadi Sosok yang Bijaksana

Calon wakil wali kota Solo, Bambang Nugroho, merespons soal keterlibatan Jokowi di Pilkada Solo.

21 November 2024 | 17.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - Calon wakil wali kota Solo nomor urut 1, Bambang Nugroho, berharap Presiden ke-7 RI Joko Widodo menjadi sosok yang bijaksana di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Solo 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami yang dulu pasang badan ketika Pak Jokowi maju di Solo, Pilgub, hingga Presiden. Kami ikhlas, tidak minta balas budi. Kami hanya berharap Pak Jokowi menjadi sosok yang bijaksana, membiarkan kami para junior berkompetisi secara sehat," ujar Bambang yang berpasangan dengan calon wali kota Solo, Teguh Prakosa, di Pilkada Solo, Rabu, 20 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diketahui, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Teguh Prakosa-Bambang Nugroho maju di Pilkada Solo diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sementara rivalnya, paslon nomor urut 2 Respati Ardi-Astrid Widayani, diusung oleh 11 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus).

Sebelumnya, Jokowi bersama Respati-Astrid blusukan ke Pasar Notoharjo Solo, Jawa Tengah, Kamis, 14 November 2024. Jokowi tiba di pasar yang juga dikenal dengan nama Pasar Klitikan itu sekitar pukul 09.55 WIB.

Setibanya di Pasar Notoharjo, Jokowi langsung disambut Respati-Astrid bersama ratusan pedagang pasar dan relawan paslon nomor urut 2 itu yang sudah ikut menanti sejak sekitar satu jam sebelumnya.

Bersama Respati-Astrid, Jokowi kemudian berkeliling ke kios-kios para pedagang di pasar yang banyak menjual barang-barang bekas tersebut. Di antaranya onderdil otomotif, baju, sepatu, alat-alat musik, dan sebagainya. Banyak relawan dan pedagang yang meminta Jokowi untuk berfoto.

Ditemui setelah selesai berbelanja, Jokowi mengatakan kunjungannya adalah untuk melihat kondisi Pasar Notoharjo.

"Saya tadi mau melihat tadi kondisinya (Pasar Notoharjo) seperti apa," kata dia.

Adapun Respati-Astrid mengatakan, kunjungan Jokowi dan mereka ke Pasar Notoharjo itu adalah untuk bernostalgia.

"Kami berdua diajak bernostalgia oleh beliau (Jokowi). Katanya bahwa ini sejarah sekali. Tadi Bapak cerita Kalau Pak Jokowi sangat sering banget ke sini, dari dulu sampai sekarang," kata Respati.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus