Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan di lokasi terjadinya banjir bandang Bondowoso di Desa Sempol, kawasan Gunung Ijen pada Rabu malam, 29 Januari lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Keberangkatan kami juga membawa bahan makanan bagi para korban," kata Khofifah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ratusan rumah warga di Desa Sempol diterjang banjir bandang pada Rabu siang. Rumah-rumah warga pun teredam lumpur sampai ketinggian 30 sentimeter.
Menurut keterangan warga, banjir datang setelah kawasan hulu di Gunung Suket diguyur hujan deras selama dua jam. Air disertai lumpur yang membawa material batang pohon kemudian menerjang desa.
Khofifah mengatakan dalam penanganan bencana banjir bandang ini, pihaknya memprioritaskan pemulihan infrastruktur dan rumah penduduk. "Karenanya juga ikut dalam rombongan saya yang berangkat dari Dinas Pekerjaan Umum. Mereka juga membawa peralatan untuk membantu recovery," kata dia.
Ketua Umum PP Muslimat NU itu mengaku masih belum bisa memastikan seberapa parah kerusakan akibat banjir bandang itu karena masih didata. "Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa. Untuk data kerusakan akibat banjir bandang di Bondowoso Insya Allah baru bisa saya informasikan," kata Khofifah.
Saat ini, Khofifah telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dan telah mengirimkan bantuan logistik untuk korban terdampak banjir bandang Bondowoso. "Informasinya bantuan dari Kementerian Sosial telah tiba di Bondowoso pada sekitar pukul 18.00 WIB (Rabu)," kata dia.