Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Banjir Bandang di Blitar, BPBD: 465 Orang Mengungsi, Bisa Bertambah

BPBD Kabupaten Blitar mengatakan banjir melanda hingga lima kecamatan dengan 13 titik lokasi kejadian.

18 Oktober 2022 | 11.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah warga korban banjir berada di salah satu posko pengungsian Balai Desa Sutojayan, Blitar, Jawa Timur, Senin, 17 Oktober 2022. Belum ada laporan adanya korban jiwa dalam bencana tersebut. ANTARA/Irfan Anshori

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir bandang melanda Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Blitar mengatakan banjir melanda hingga lima kecamatan dengan 13 titik lokasi kejadian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami lakukan penanganan bencana dahulu, langkah ke depannya akan dikoordinasikan dengan lintas struktural. Yang terdampak ini ada 1.094 KK dan yang mengungsi 465 orang. Ini bisa bertambah. Ini di Sutojayan," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto seperti dikutip Antara, Senin, 17 Oktober 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Banjir di Kabupaten Blitar tersebut menimpa antara lain di Kecamatan Binangun. Beberapa desa yang terdampak antara lain Desa Salamrejo, kemudian Dusun Kedungjati di Desa Rejoso dan Desa Binangun.

Kemudian di Kecamatan Panggungrejo, banjir menimpa antara lain di Desa Kalitengah dan Desa Serang.

Di Kecamatan Sutojayan, banjir melanda Desa Sumberjo, Desa Bacem, Desa Kalipang, Lingkungan Gondanglegi di Kelurahan Sutojayan, Lingkungan Purworejo di Kelurahan Sutojayan dan Lingkungan Sutojayan, Kelurahan Sutojayan.

Untuk Kecamatan Wonotirto, banjir terjadi di Pasar Ngeni, Desa Ngeni dan di Kecamatan Wates, banjir terjadi di Desa Tugurejo.

Banjir tersebut merendam rumah warga serta fasilitas umum. Bahkan, jembatan juga tidak bisa dilewati akibat banjir. Banjir yang terparah terjadi di Kecamatan Sutojayan dengan ketinggian sekitar 1 meter.

Posko banjir telah dibangun di aula Kelurahan Sutojayan, posko itu juga menempati fasilitas umum lainnya seperti gedung pertemuan, hingga rumah warga dengan total jumlah pengungsi hingga 465 jiwa.

"Kami juga sudah dirikan dapur umum. Lokasinya di Gedung Serbaguna Kelurahan Sutojayan," kata dia.

Selanjutnya, 33 ekor ternak hanyut...

Dalam musibah tersebut selain rumah warga terdampak dengan terendam banjir, juga ada fasilitas umum. Selain itu, juga dilaporkan ada 33 ekor ternak hanyut, 2.500 ekor ayam petelur menjadi korban, tujuh kandang rusak, serta jalan yang masih teredam air.

Pihaknya juga terus siaga dalam musibah ini. Anggota juga terus menyisir kemungkinan ada warga yang belum dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

"Kami sediakan delapan perahu karet, kami masih terus cari, menyisir warga masih bertahan," kata dia.

BPBD juga berkoordinasi dengan lintas sektoral terkait dengan kesehatan warga. Mereka yang mengungsi selain difasilitasi untuk konsumsi, juga kesehatan mereka diperhatikan.

"Jadi untuk kesehatan kami koordinasi dengan dinas kesehatan, kami siapkan itu. Jika ada warga yang membutuhkan tindakan, petugas siap," kata dia.

Terkait dengan korban jiwa, Ivong mengatakan belum ada laporan. Namun, pihaknya tetap siaga dan mengimbau warga untuk berhati-hati.

Hujan Sedang hingga Lebat di Sebagian Wilayah Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang terjadi di sebagian besar wilayah di Indonesia.

Data yang dikutip dari BMKG di Jakarta, Selasa, disebutkan bahwa di Provinsi Aceh, waspada terhadap potensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Aceh Besar, Sabang, Aceh Jaya, Pidie Jaya, Aceh Utara, Aceh Tengah, Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Aceh Barat Daya, dan sekitarnya.

Potensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir juga terjadi di sebagian besar wilayah Banten, Gorontalo, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.

Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat terjadi di sebagian besar wilayah Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.

Di Jawa Timur, hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang terjadi pada pagi, siang, sore hingga malam hari di sebagian besar wilayah, seperti Surabaya, Kediri, Malang dan sekitarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus