Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim SAR gabungan hingga kini masih terus mencari satu korban hilang akibat bencana banjir dan tanah longsor di Manggarat Barat, Nusa Tenggara Timur. Hingga hari ini, 10 Maret 2019, sudah ada tujuh korban tewas yang berhasil ditemukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Satu korban yang hilang itu masih tertimbun longsor," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis, Ahad, 10 Maret 2019.
Sejumlah desa di Kabupaten Manggarat Barat, Nusa Tenggara Timur, mengalami banjir dan tanah longsor pada Kamis, 7 Maret 2019 sekitar pukul 07.00 WIT.
"Kejadian terjadi di Desa Gorontalo, Desa Nanga Ngai, Desa Bolo Bilas, Kecamatan Mbiling, Desa Tondong Belang, Desa Cunca Lolos, Desa Liang Ndara," ucap Sutopo.
Banjir dan longsor juga menyebabkan tiga orang warga luka-luka dan 684 warga lainnya mengungsi di Kantor Bupati Manggarai Barat. Longsor juga mengakibatkan 18 titik jalan, tiga rumah, dua kendaraan roda empat, dan dua motor yang ikut tertimbun material longsor.