Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

BEM Undip Bantah Terlibat Demo di Kantor Gerindra Jawa Tengah

Dia melihat kejanggalan dalam unjuk rasa oleh kelompok yang mengatasnamakan aliansi mahasiswa se-Jateng itu. Menurutnya, aksi yang mencatut nama sejumlah kampus itu tanpa melalui konsolidasi secara terbuka. "Seharusnya dilakukan konsolidasi terbuka melibatkan mahasiswa Undip secara umum," katanya

4 Februari 2024 | 19.27 WIB

Universitas Diponegoro Semarang. (www.kampusundip.com)
Perbesar
Universitas Diponegoro Semarang. (www.kampusundip.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Semarang - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Diponegoro atau Undip membantah terlibat aksi demonstrasi di Kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jawa Tengah. Video unjuk rasa itu dibagikan oleh Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono melalui akun instagram pribadinya pada Jumat, 2 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam rekaman video tersebut, memperlihatkan aksi unjuk rasa yang pesertanya memakai jaket almamater sejumlah perguruan tinggi di Kota Semarang. Salah satunya berjaket Universitas Diponegoro yang berorasi di atas mobil komando. Pada video tersebut pula, massa aksi melakukan audiensi untuk memberikan poin tuntutan kepada pimpinan DPD Partai Gerindra Jateng.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Badan Eksekutif Mahasiswa lingkup Undip sama sekali tidak mendapat informasi konsolidasi, poin tuntutan, dan waktu serta tempat pelaksanaan demonstrasi," ujar Ketua BEM Undip Farid Darmawan pada Ahad, 4 Februari 2024.

Dia melihat kejanggalan dalam unjuk rasa oleh kelompok yang mengatasnamakan aliansi mahasiswa se-Jateng itu. Menurutnya, aksi yang mencatut nama sejumlah kampus itu tanpa melalui konsolidasi secara terbuka. "Seharusnya dilakukan konsolidasi terbuka melibatkan mahasiswa Undip secara umum," katanya.

Farid menegaskan, seluruh BEM fakultas di Undip tak terlibat merumuskan poin tuntutan unjuk rasa itu. "Kami tidak menunjukkan keberpihakan pada salah satu kandidat peserta pemilu," sebutnya. "Tidak terafiliasi pada partai politik manapun."

Dia mendesak partai politik yang bersangkutan aksi tersebut agar membuka poin-poin tuntutan unjuk rasa. "Kami mengutuk demonstrasi yang tidak organik mengatasnamakan mahasiswa," ujar Farid.

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus