Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berencana Temui Jokowi di Acara Bukber, Puan Sebut Bakal Ngobrol Hangat

Puan, awalnya mengaku tak mengetahui jika Jokowi turut diundang Surya Paloh untuk menghadiri agenda buka puasa

21 Maret 2025 | 19.21 WIB

Ketua DPR Puan Maharani usai menghadiri acara bakti sosial Ramadan bersama Persaudaraan Istri Anggota DPR di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta 17 Maret 2025. Tempo/Novali Panji
Perbesar
Ketua DPR Puan Maharani usai menghadiri acara bakti sosial Ramadan bersama Persaudaraan Istri Anggota DPR di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta 17 Maret 2025. Tempo/Novali Panji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan, bakal menemui mantan Presiden Joko Widodo di agenda buka puasa bersama yang diselenggarakan Partai NasDem.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Puan, sebelumnya mengaku tak mengetahui jika Jokowi turut diundang Surya Paloh untuk menghadiri agenda buka puasa partai bernomor urut lima di Pemilu 2024 itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Orang enggak ada apa-apa. (Ngobrol) bakal hangat, selalu hangat," kata Puan di NasDem Tower Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 21 Maret 2025.

Berdasarkan pengamatan Tempo, Puan tiba di lokasi tak lama setelah Jokowi. Ia mengenakan pakaian berwarna putih dan disambut oleh Ketua MPR dari Fraksi NasDem Lestari Moerdijat.

"(Jokowi hadir ke sini?) Saya baru tahu kalau Pak Jokowi datang," kata Puan.

Ia mengatakan, karena diundang oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, maka dia tidak mengetahui ihwal siapa saja yang bakal hadir ke agenda tersebut.

Namun, ia menyebut, jika kader-kader PDIP, terutama mereka yang menjadi legislator akan turut hadir ke agenda buka puasa bersama ini.

Hubungan antara PDIP dengan Jokowi kembali memanas usai muncul pernyataan dari pengurus teras PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus yang mengatakan ada utusan yang menemui partai sehari sebelum PDIP memecat Jokowi.

Saat itu, Deddy mengatakan, utusan itu meminta agar PDIP tidak memecat Jokowi, sedangkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto harus mundur dari jabatannya.

Jokowi, membantah hal tersebut. Ia mengatakan selama ini dia tak berbuat apa-apa, sehingga memastikan tidak ada permasalahan dengan PDIP, mantan partai yang membesarkan namanya dulu.

"Enggak ada masalah," kata Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah pada Kamis, 20 Maret 2025.

Andi Adam Faturahman

Berkarier di Tempo sejak 2022. Alumnus Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular, Jakarta, ini menulis laporan-laporan isu hukum, politik dan kesejahteraan rakyat. Aktif menjadi anggota Aliansi Jurnalis Independen

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus