Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Besok Hari Raya Imlek 2022: Mengenal Makna Hio Bagi Orang Tionghoa

Hio memiliki arti harum dan akan mengeluarkan wangi yang khas saat dibakar. Hio hadir di setiap ritual ibadah termasuk menyambut Imlek 2022 esok.

31 Januari 2022 | 13.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pekerja tengah memproduksi hio di sentra industri kecil pembuatan hio di kawasan Kosambi, Tangerang, Banten, Rabu, 19 Januari 2022. Hio tersebut dijual seharga Rp 1.500 per bungkus dan dipasarkan ke Pontianak. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Hio adalah dupa yang dipakai oleh masyarakat Tionghoa sebagai pelengkap dalam ritual ibadah, termasuk ibadah menyambut Hari Raya Imlek 2022 esok.

Hio memiliki arti harum dan sesuai dengan namanya hio akan mengeluarkan wangi yang khas ketika dibakar. Hio terbuat dari campuran serbuk kayu, lem khusus, pewangi, dan pewarna.

Jumlah Hio yang dibakar dalam setiap peribadatan bervariasi karena sesuai dengan kepercayaan masing-masing individu.

Dalam kepercayaan orang Tionghoa, hio yang dibakar saat beribadah berjumlah 1 sampai 9 Hio.

Tetapi ada juga yang membakar sampai ratusan hio dalam sekali ibadah.
Sudah tahukah Anda makna angka 1 sampai 9 dari jumlah Hio yang dibakar?

Berikut ini adalah makna dari jumlah Hio yang dibakar, dikutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Senin, 31 Januari 2021.

Satu Hio                            

Seseorang yang membakar satu hio ketika beribadah berarti orang tersebut sedang beribadah yang dikhususkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena satu bermakna tunggal atau esa.

Pekerja tengah memproduksi hio di sentra industri kecil pembuatan hio di kawasan Kosambi, Tangerang, Banten, Rabu, 19 Januari 2022. Hio tersebut dijual seharga Rp 1.500 per bungkus dan dipasarkan ke Pontianak. Tempo/Tony Hartawan

Dua Hio

Membakar dua Hio dimaknai sebagai doa kepada kedua orang tua karena dua berarti Yin dan Yang.

Tiga Hio

Beribadah dengan tiga Hio menjadi lambang sedang beribadah bagi alam semesta, yang teridri atas tiga unsur, yaitu bumi, langit, dan manusia.

Empat Hio

Masyarakat Hokkian memercayai bahwa di bumi terdapat empat penjuru lautan yang dianggap sebagai saudara dan empat hio tersebut melambangakan empat penjuru tersebut, yaitu utara, timur, selatan, dan barat.

Lima Hio

Lima Hio menyimbolkan lima elemen dasar manusia dalam kepercayaan orang Tionghoa, yaitu kayu, api, tanah, logam, dan air.

Enam Hio

Enam Hio melambangkan seseorang yang beribadah demi persatuan dan kedamaian umat manusia. Dalam bahasa Mandarin, enam memiliki makna persatuan dan kedamaian yang berasal dari kata Liu He.

Tujuh Hio

Tujuh hio menjadi lambang dari tujuh rasi bintang dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa. Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa Rasi bintang Biduk yang berbentuk layang dengan ekor memanjang adalah tujuh rasi bintang yang diagungkan.

Delapan Hio

Delapan Hio adalah perkembangan makna dari makna filosofis yang ada pada empat Hio. Delapan Hio menunjukan semua arah mata angin, yaitu Timur, Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat, Barat Laut, Utara, dan timur Laut. Selain itu, delapan Hio bermakna doa kepada alam semesta.

Sembilan Hio

Orang Tionghoa memiliki kepercayaan bahwa angka 9 adalah angka tertinggi dan paling sempurna. Selain itu, angka 9 melambangkan istanan dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa.

Itulah makna jumlah Hio yang dibakar oleh masyarakat Tionghoa, termasuk ibadah yang khusus menyambut Imlek 2022.

EIBEN HEIZIER
Baca : Dapat Angpau Imlek, Jangan Langsung buat Foya-foya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus