Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

BNPB: Empat Kecamatan Terdampak Gempa Palu Masih Terisolasi

Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan distribusi logistik dan penerjunan pasukan ke lokasi tersebut dilakukan menggunakan helikopter.

4 Oktober 2018 | 18.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto dari duara, memperlihatkan sebuah kapal nelayan yang terdampar di daratan usai diterjang tsunami dan gempa besar di Palu, Sulawesi Tengah, 4 Oktober 2018. Palu, Donggala, dan Sigi, diterjang gempa dan tsunami besar berkekuatan 7,7 SR. REUTERS/Darren Whiteside

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan empat kecamatan di Sulawesi Tengah yang terdampak gempa serta tsunami masih terisolasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kecamatan-kecamatan itu adalah Lindu, Kolawi, Kolawi Selatan, dan Titikor," kata Sutopo dalam rilis yang diterima Tempo dari BNPB pada Kamis, 9 Oktober 2018.

Akibatnya, sejumlah akses ke kecamatan-kecamatan itu pun tertutup sehingga bantuan belum bisa dikirim lewat jalur darat. Saat ini, distribusi logistik dan penerjunan pasukan ke lokasi dilakukan menggunakan helikopter.

Adapun tim telah mengoperasikan tujuh unit alat berat di lokasi yang terisolasi itu untuk membenahi akses jalur yang rusak karena gempa. Jumlah alat berat ini akan terus bertambah. Sedangkan jumlah keseluruhannya mencapai 25 unit.

Meski akses tertutup, Sutopo mengatakan tim SAR gabungan telah diterjunkan dan saat ini sudah berada di wilayah tersebut. "Bahkan Kepala Basarnas juga ada di sana," ujar Sutopo.

Dalam catatannya, Sutopo juga menambahkan, wilayah yang tak tampak itu luasnya sekitar 110 hektare. Adapun bantuan sedang terus dicoba untuk dialirkan. Saat ini pun pihak terkait, seperti Badan SAR Nasional (Basarnas) tengah berfokus menjajaki wilayah-wilayah terisolasi.

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput untuk kanal ekonomi dan bisnis di Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus