Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Buat Program SMA Double Track, Dinas Pendidikan Jawa Timur Dapat Penghargaan UNICEF

SMA double track merupakan program yang hadir untuk mencegah anak putus sekolah dan pengangguran di Jawa Timur.

27 Oktober 2023 | 21.03 WIB

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai saat menerima penghargaan dari Chief of Java Field Office UNICEF Digital Skills Program, Tubagus Arie Rukmana. (ANTARA/HO-Dinas Pendidikan Jatim)
Perbesar
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai saat menerima penghargaan dari Chief of Java Field Office UNICEF Digital Skills Program, Tubagus Arie Rukmana. (ANTARA/HO-Dinas Pendidikan Jatim)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNICEF memberikan penghargaan kepada Dinas Pendidikan Jawa Timur atas program SMA Double Track. Itu merupakan program yang hadir untuk mencegah anak putus sekolah dan pengangguran di wilayah setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Terima kasih atas atensi UNICEF terhadap pendidikan anak-anak di Jawa Timur. Melalui program SMA double track kami akan terus mengembangkan skill siswa SMA yang tidak melanjutkan pendidikannya," kata Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai, Jumat, 27 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

SMA double track adalah SMA yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) reguler dan menyelenggarakan kegiatan pembekalan keterampilan secara berdampingan dengan memanfaatkan kearifan lokal. Program itu merupakan program unggulan Pemprov Jatim di bidang pendidikan.

Aries mengatakan ada 67,84 persen siswa di Jatim memilih tidak melanjutkan ke perguruan tinggi karena berbagai faktor. Salah satunya persoalan ekonomi. Persoalan itu yang menjadi perhatian pemerintah setempat sehingga membuat program SMA double track itu.

"Jangan sampai lebih dari 67 persen lulusan SMA ini menganggur. Kami berupaya menyelesaikan itu melalui program ini agar mereka bisa merintis usaha ataupun siap ke industri," kata Aries.

Program yang bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini sudah memasuki tahun kelima. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dinas dan ITS saat ini fokus pada pengembangan Digital Skills siswa melalui Kelompok Usaha Siswa (KUS) yang telah terbentuk di masing-masing sekolah pelaksana double track.

"Kami ingin anak-anak yang telah mengikuti pelatihan dengan trainer mereka, menghasilkan produk atau jasa ini bisa dirasakan oleh masyarakat luas. Bagaimana cara pemasarannya, bagaimana mereka bisa bermanfaat bagi masyarakat luas kita kembangkan pada tahun kelima pelaksanaan program," kataAries.

Harapannya, lulusan SMA yang mengikuti program ini dapat menyumbang kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jatim. Selain itu, memperbanyak wirausahawan muda di Jawa Timur sesuai dengan cita-cita Program Nawa Bhakty Satya, Jatim Cerdas.

Sementara itu, Chief of Java Field Office UNICEF Digital Skills Program Tubagus Arie Rukmana mengatakan pemberian penghargaan ini tidak lepas dari beberapa faktor. Salah satunya langkah Dindik untuk mengurangi jumlah pengangguran di Jawa Timur.

UNICEF dan Dinas Pendidikan Jatim pun kini tengah berkolaborasi untuk mengintegrasikan keterampilan digital sebagai bagian dari kurikulum program double track yang berpusat kepada wirausaha dan kesiapan kerja. "Banyak harapan dalam program ini agar terealisasi, di mana para siswa dapat memperoleh keterampilan digital khususnya terkait pemasaran secara digital yang dapat meningkatkan pemasaran produk dan usaha siswa di samping siswa juga membuat produk digital seperti aplikasi, laman dan produk digital lainnya," kata Arie.

Arie mengatakan faktor lain pemberian apresiasi adalah komitmen Dindik Jatim untuk terus berinovasi dalam menurunkan persentase pemuda (16-24) yang tidak dalam pendidikan, pekerjaan atau pelatihan melalui program-program vokasi yang digagas. "Kami berharap inovasi ini dapat membantu anak muda mengatasi tantangan dalam hidup mereka, melakukan transisi yang aman dan sehat menuju masa dewasa, dan terus berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia," kata dia

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus