Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Bukber Bareng Partai Pengusung Anies Baswedan, Airlangga: Koalisi Makin Besar, Makin Bagus

Airlangga mengelak ketika disebut kehadirannya sebagai tanda bahwa Golkar masuk ke Koalisi Perubahan dan mendukung Anies Baswedan.

27 Maret 2023 | 16.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar Airlangga Hartarto setelah memberikan pengarahan kepada para Fungsionaris atau Bakal Calon Legislatif tingkat pusat Partai Golkar di kantor DPP Golkar di Jakarta Barat, Ahad, 19 Maret 2023. [Tempo/Eka Yudha Saputra]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hadir di acara buka bersama atau bukber yang digelar Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Ikut hadir di acara itu, petinggi Koalisi Perubahan dari Demokrat dan PKS berikut calon presiden yang mereka usung, Anies Baswedan. Airlangga mengelak ketika disebut kehadirannya sebagai tanda bahwa Golkar masuk ke Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Silahturahmi saja," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini usai rapat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 27 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Airlangga menyebut dirinya hadir di acara itu karena diundang oleh Surya Paloh. Ketika dikonfirmasi soal kemungkinan koalisi besar antara partai-partai ini, Airlangga menjawab diplomatis. "Koalisi kan makin besar makin bagus," kata dia.

Sebelumnya, kehadiran Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam acara buka puasa bersama yang digelar Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Sabtu kemarin, 25 Maret 2023, menuai spekulasi. Kehadiran kedua partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) itu diduga sebagai sinyal bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Diketahui, Partai Golkar bersama PPP dan Partai Amanat Nasional (PAN) bermitra dalam KIB. Sementara Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bekerja sama dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Sinyal pertama datang dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ditanya ihwal peluang KIB berkoalisi dengan Koalisi Perubahan. Airlangga mengatakan bahwa koalisi besar pasti menguntungkan Indonesia.

“Jadi kita tunggu tanggal mainnya,” kata Airlangga di NasDem Tower, Sabtu, 25 Maret 2023.

Usai berbuka puasa bersama, Airlangga bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh selama kurang lebih satu jam. Airlangga hanya menjelaskan, mengingat ada faktor historis antara keduanya, maka mereka memutuskan untuk berbincang dan mengenang masa lalu. Sebelum ada NasDem, Paloh merupakan kader Partai Golkar.

“Jadi kita mengingat masa-masa indah dan ke depan berharap hubungan Partai NasDem dan Golkar selalu terjalin. Kebetulan Golkar sebagai salah satu partai paling tua tentu harus terbuka terhadap seluruh partai,” kata Airlangga.

Dugaan sinyal kedua, kemungkinan bergabungnya KIB ke Koalisi Perubahan, diamini PPP meskipun secara tidak eksplisit. Wakil Ketua Umum PPP Rusli Effendi mengaku hanya mendapatkan sinyal senyuman. “Yang ada baru senyum-senyum. Baru senyum-senyum (sinyal),” kata Rusli di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Maret 2023.

Rusli menyebut dirinya mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memenuhi undangan buka bersama yang digelar Partai NasDem di NasDem Tower.

“Saya mewakili Pak Mardiono tentu hadir silaturahim karena kan semua partai kan sahabat,” kata Rusli.

Sementara dugaan sinyal ketiga bergabungnya KIB ke Koalisi Perubahan terlihat jelas dari pernyataan PKS. Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan Koalisi Perubahan menyambut baik jika Partai Golkar hendak bergabung. Dia menyebut koalisi ini memang mengundang semua partai yang mendukung gagasan perubahan dan perbaikan.

“Oh iya, kami mengundang semua yang datang, partai-partai yang mau koalisi dengan pembaharuan dan perbaikan akan kita sambut. Saya katakan welcome, kapan saja dan kita siap,” kata Aboe dalam acara berbuka puasa bersama di NasDem Tower.

Aboe menjelaskan, ketiga partai memang membuka komunikasi dengan partai di luar koalisi, seperti Golkar. Dia menyebut komunikasi itu sebagai hal yang lumrah. “Komunikasi ini penting, jangan disekat-sekat komunikasi ketika anak bangsa ingin bersatu, jangan diganggu,” ujar dia.

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus