Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Buntut Pemecatan Shin Tae-yong, Komisi X DPR Bakal Panggil Pengurus PSSI

Komisi X DPR bakal memanggil PSSI untuk meminta penjelasan soal pemecatan pelatih timnas Shin Tae-yong. Mereka akan bertanya alasan pemecatan.

7 Januari 2025 | 12.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Shin Tae-yong pada latihan menjelang uji tanding dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Lapangan B, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 28 Mei 2024. Dok TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi X DPR bakal memanggil jajaran pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI untuk meminta penjelasan perihal alasan pemecatan pelatih tim nasional Shin Tae-yong. Pemanggilan itu dijadwalkan akan dilakukan usai masa reses DPR berakhir pada 20 Januari mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Ifani berujar, pemanggilan PSSI ke Senayan untuk menanyakan alasan di balik pemecatan Shin Tae-yong. Selain itu, komisinya juga akan membahas ihwal pemilihan pelatih baru, langkah strategis menyongsong target lolos Piala Dunia, dan naturalisasi pemain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Apakah pelatih baru akan lebih baik dari Shin Tae-yong? Kami ingin mendalami hal ini, mengingat banyak masyarakat yang kecewa dengan keputusan tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Januari 2025.

Senada, Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mendesak PSSI untuk segera memberi penjelasan yang transparan kepada publik perihal pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Sebab, menurut dia, keputusan pemecatan itu semestinya didasarkan pada evaluasi kinerja yang obyektif, serta dipublikasikan secara terbuka.

"Sebagai representasi rakyat, Komisi X menilai bahwa setiap keputusan besar di dunia olahraga, terutama yang melibatkan kepentingan publik, harus mengedepankan transparansi," kata Hetifah.

Hetifah menilai, performa Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong selama lima tahun terakhir telah meningkat. Termasuk, ujarnya, peningkatan performa Timnas Indonesia kelompok umur.

Dia mengatakan bahwa peningkatan itu buah dari kontribusi kepelatihan Shin Tae-yong. Karena itu, dia berujar bahwa kontribusi positif itu seharusnya dijadikan bahan pertimbangan oleh PSSI dalam mengambil keputusan.

Dia mengimbau kepada federasi sepakbola Tanah Air itu untuk mempertimbangkan aspirasi publik atas keputusan memecat Shin Tae-yong. Terlebih lagi, katanya, mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mendapat dukungan besar dari masyarakat Indonesia.

"Kami meminta PSSI untuk mempublikasikan hasil evaluasi kinerja Shin Tae-yong agar tidak menimbulkan polemik," ucapnya.

Adapun PSSI memecat pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, pada Senin, 6 Januari 2025. Pengganti Shin Tae-yong digadang-gadang merupakan mantan pemain sepakbola asal Belanda, Patrick Kluivert.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus