Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Suara terompet membangunkan kepala daerah yang mengikuti penggemblengan di kompleks Akademi Militer atau Akmil Magelang, Jawa Tengah. Setiap pukul 04.00 WIB, mereka yang tidur di glamping atau kemah mewah itu harus bersiap memulai rangkaian kegiatan retret kepala daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Glamping nyaman. Tapi enggak bisa nggak bangun. Ini berlaku untuk semua,” kata Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki ketika dihubungi Tempo pada Selasa 25 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masing-masing glamping diisi dua orang bagi gubernur dan tiga bagi bupati/wali kota. Ada tiga ruangan dalam tenda mencakup ruang tidur, parlor, dapur sekaligus kamar mandi.
Kepala daerah yang bangun wajib bersiap untuk kumpul dan berolahraga pada 5.30 WIB. Selama 30 menit mereka melakukan perenggangan, kemudian diberikan waktu untuk sarapan. Setelah makan pagi, ada apel yang dalam beberapa kesempatan dipimpin oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto. Kelas pertama dimulai pada pukul 08.00 WIB.
Ayep mengatakan disiplin retret kepala daerah persis seperti militer karena harus tepat waktu. Baik bupati, wali kota, maupun gubernur harus mengisi buku tanda tangan setiap kegiatan. Menurut Politikus Partai NasDem ini, secara umum tidak ada kepala daerah yang absen saat kegiatan.
“Lebih kepada penekanannya bukan fisik – tapi ke disiplinnya aja seperti militer,” kata Ayep.
Ayep mengaku mendapat dampak baik dari ikut retret kepala daerah. Beberapa di antaranya, dia bisa menjalin relasi dengan kepala daerah lain, serta belajar cara mengelola fiskal daerah dari pemerintah pusat.
Materi berjalan terus dengan jeda istirahat pada siang hari dan waktu senja. Para pengisi materi antara laim Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti, dan anggota Kabinet Merah Putih lainnya.
Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhammad Iqbal juga bercerita kegiatan di Akmil Magelang cukup padat sedari pagi. Ketika dihubungi Tempo melalui aplikasi perpesanan pada Selasa malam, Lalu mengatakan baru menyimak materi dari Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Masih survive kok, menyenangkan di Akmil Magelang. Kegiatan padat tapi hidup teratur banget plus dapat kesempatan kenal dekat dengan para kepala daerah dari daerah lain,” kata mantan juru bicara kementerian luar negeri ini.
Kepala daerah memasuki kompleks Akmil Magelang untuk retret pada Jumat malam, 21 Februari 2025, satu hari setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Pembukaan dilangsungkan besok harinya oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Retret kepala daerah akan ditutup Jumat mendatang.
Tito mengatakan kedisiplinan dalam militer dapat menjadi inspirasi bagi para kepala daerah dalam menjalankan tugas mereka sehari-hari. Mantan Kapolri ini juga menyoroti pentingnya koordinasi yang lebih baik di antara kepala daerah. Menurut dia, di beberapa wilayah, gubernur, bupati, dan wali kota jarang mengadakan rapat koordinasi secara berkala.
“Gubernur bisa mengumpulkan para bupati dan wali kota untuk berdiskusi santai di lapangan rumput. Itu contoh bagus bagaimana koordinasi bisa dilakukan dengan lebih efektif,” kata Tito soal berlangsungnya retret kepala daerah.
Hingga hari kelima, tercatat ada 493 dari 503 kepala daerah yang sudah hadir di retret. Agenda pembekalan ini sendiri akan berlangsung hingga 28 Februari 2025.
Foto 
