Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat merespons positif pernyataan Elite Partai NasDem Zulfan Lindan yang mengusulkan duet Gubernur DKI Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau Anies-AHY di Pilpres 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, partainya akan menggelar survei internal untuk melihat peluang elektabilitas keduanya jika disandingkan dan mencermati berbagai hasil survei yang menempatkan duet Anies-AHY sebagai pasangan capres-cawapres potensial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sejauh ini, kami memiliki komunikasi yang baik dengan saudara Anies Baswedan, dan ada kesamaan pandangan dalam berbagai hal," ujar Herzaky lewat keterangannya, Selasa, 19 Juli 2022.
Ihwal capres, kata Herzaky, Demokrat tentu akan membahasnya bersama dengan mitra koalisi dalam posisi yang setara. Untuk membangun koalisi, lanjut dia, Demokrat mengedepankan kesepahaman dalam melihat kondisi saat ini serta mendengarkan aspirasi publik.
"Sejauh ini kami merasa nyaman dengan Partai NasDem dan PKS," tuturnya.
April lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu untuk menjajaki peluang koalisi. AHY juga sudah tiga kali melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Namun Demokrat sampai saat ini belum juga mengumumkan kepastian koalisi di Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Kabur Harman mengatakan akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan dengan calon mitra untuk mematangkan rencana koalisi. Kata dia, pimpinan Partai Demokrat berencana akan segera bertemu lagi dengan NasDem.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat (bertemu NasDem). Semoga pertemuan selanjutnya lebih konkret lagi," ujar Benny di Kompleks Parlemen, Senayan pada Selasa, 19 Juli 2022.
DEWI NURITA