Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta membuka pendaftaran Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) tahap satu. Proses pendaftaran saat ini telah dibuka melalui situs resmi p4op.jakarta.go.id/kjmu. Selain itu, pemerintah juga telah membuka kanal pengaduan masalah program sosial di bidang pendidikan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda DKI Jakarta, Widyastuti menuturkan, pemerintah telah berupaya agar semua penerima bantuan tepat sasaran melalui proses verifikasi dan validasi, yang melibatkan lintas instansi seperti Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pendidikan, hingga tingkat wilayah seperti kelurahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Widyastuti juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan terkait disinformasi mengenai bantuan sosial di bidang pendidikan, terutama KJMU. Dia menjelaskan bahwa proses verifikasi dan validasi data sedang dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran, tidak hanya dalam aspek pendidikan tetapi juga di semua sektor.
“Kedua hal di atas (verifikasi dan validasi) dilakukan untuk menjaga ketepatsasaran terhadap warga yang berhak menerima bantuan sosial," ujar Widyastuti, dalam keterangan resminya di Balai Kota DKI, pada Rabu, 6 Maret 2024.
Lebih lanjut, Widyastuti menambahkan bahwa Dinas Pendidikan akan membuka kanal komunikasi selama satu bulan ke depan berupa kanal aduan. Masyarakat dapat melakukan konsultasi terkait bantuan sosial pendidikan, terutama KJMU, melalui nomor WA: 081585958706, Instagram @upt.p4op, telepon +021 8571012, dan website kjp.jakarta.go.id.
Dalam beberapa hari terakhir, warganet menyorot soal kabar pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta. Pada Selasa, 5 Maret lalu, misalnya, seorang warganet menyampaikan keluhan soal rencana pencabutan KJMU itu. “Yah begitulah, tiba-tiba mau dicabut padahal banyak banget yang sangat mengandalkan KJMU buat perkuliahan,” ujar cuitan akun @*ra*ml, salah satu warganet di media sosial X.