Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Dosen UII Dilaporkan Hilang, Dubes RI di AS: Belum Terdeteksi Keberadaannya

Dubes RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani mengatakan dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama cukup sering masuk ke negara tersebut.

22 Februari 2023 | 10.40 WIB

Rosan Perkasa Roeslani. Tempo/Tony Hartwan
Perbesar
Rosan Perkasa Roeslani. Tempo/Tony Hartwan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani ikut berbicara mengenai keberadaan dosen UII atau Universitas Islam Indonesia Ahmad Munasir Rafie Pratama yang sempat dilaporkan menghilang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Rosan mengatakan hingga saat ini, Kedutaan Besar Indonesia belum dapat mendeteksi keberadaan dosen tersebut di Amerika Serikat. “Saat ini belum terdeteksi persis keberadaannya,” kata Rosan, Selasa, 21 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Meski demikian Rosan mengatakan pihaknya mengetahui catatan keluar-masuk Rafie ke negeri Abang Sam. Dia mengatakan Rafie cukup sering masuk negara tersebut. Akan tetapi, Rosan belum menjelaskan alasan dosen itu kerap berkunjung ke Amerika. “Tapi dosen UII ini cukup sering masuk US,” kata dia.

Rafie melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia sejak 4 Februari 2023 dalam rangka tugas kampus untuk mengikuti acara global di University of South-Eastern Norway (USN).

Dia seharusnya kembali pada 12 Februari melalui Istanbul dan tiba di Jakarta pada Kamis, 16 Februari 2023. Rafie dilaporkan hilang kontak setelah terakhir berkomunikasi dengan istrinya pada Ahad siang, 12 Februari 2023.

Belakangan diketahui dosen jurusan teknologi informasi itu mengubah rute perjalanannya. Dia terdeteksi berada di Boston, Amerika Serikat. Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Inspektur Jenderal Krishna Murti mengatakan Rafie bukan pertama kali ini saja ke Boston. Krishna menyebut dosen itu sudah 8 kali bolak-balik ke Boston.

Dia mengatakan Rafie memisahkan diri dari rombongannya di Istanbul, lalu naik pesawat yang berbeda dengan tujuan Boston. Kepolisian berkesimpulan bahwa dosen tersebut mengubah rute kepulangannya tanpa memberitahukan kepada koleganya.

“Jadi sementara kami menganggap beliau mengubah rute perjalanan dengan rutenya adalah Boston Amerika, dengan kepentingan yang kami tidak tahu. Sementara kami menganggap demikian,” kata Krishna.

ROSSENO AJI | ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus