Dudung Abdurachman Perintahkan TNI AD Aktif Bantu Korban Gempa Pasaman Barat

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman meninjau pengungsi terdampak gempa Pasaman di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat.

27 Februari 2022 | 20.10 WIB

Perbesar

TNI AD melaksanakan Apel Gelar Pasukan Jajaran yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa, 25 Januari 2022. Dalam apel tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menekankan tujuh pedoman harian yang harus diterapkan para prajurit TNI AD salah satunya implementasi sapta marga sumpah prajurit dan 8 wajib TNI di mana pun berada. TEMPO/Ridho Fadilla

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman meninjau pengungsi terdampak gempa Pasaman di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat, Minggu, 27 Februari 2022.

Dudung Abdurachman menyempatkan berdialog singkat dengan sejumlah pengungsi di tenda darurat. "Hari ini saya telah melihat kondisi warga yang mengungsi di halaman kantor bupati yang merupakan lokasi utama pengungsian," kata Dudung.

Ia menuturkan bahwa untuk dapur umum di tenda darurat telah tercukupi. Pasokan bahan kebutuhan juga tersedia memadai. Ia meminta kebutuhan untuk para pengungsi tersebut terus dipenuhi.

Dudung memerintahkan anggota TNI AD agar terlibat aktif membantu evakuasi dan penanganan lokasi pengungsian. Menurut dia hal itu sesuai dengan perintah Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa agar tentara senantiasa aktif membantu masyarakat yang terdampak bencana. Setelah meninjau pengungsi, Dudung beserta rombongan mengunjungi rumah warga yang rusak akibat gempa.

Sebelumnya pada Jumat, 25 Februari 2022, Pasaman Barat diguncang gempa bermagnitudo 6,2 skala Richter hingga menyebabkan ribuan rumah warga rusak.Warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka sudah tidak bisa ditempati lagi. Lokasi pengungsian korban gempa pasaman dipusatkan oleh pemerintah di halaman kantor bupati setempat.

Baca Juga: Pengungsi Gempa Pasaman Mulai Diserang Penyakit