Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Fakta Devara Caleg Partai Garuda: Diduga Terlibat Cinta Segitiga, Kini Jadi Tersangka

Devara Putri Prananda, caleg dari Partai Garuda yang diduga ikut berperan dalam dugaan kasus pembunuhan terhadap Indriana Dewi Eka Saputri.

5 Maret 2024 | 14.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Devara Putri Prananda, calon anggota legislatif atau caleg Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Garda Republik Indonesia atau Partai Garuda menjadi tersangka kasus dugaan pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Tempo, kasus dugaan pembunuhan tersebut dilatarbelakangi keinginan Didot Alfiansyah, kekasih korban Indri, untuk kembali menjalin asmara dengan Devara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Devara dan Didot kemudian diduga merencanakan pembunuhan Indri dengan menyewa M. Reza sebagai eksekutor pembunuhan.

Berikut fakta Devara Putri Prananda yang meraih 266 suara di Dapilnya dan Partai Garuda yang berjanji akan mengawal kasus dugaan pembunuhan tersebut.

Raih 266 suara

Berdasarkan real count Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap milik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Devara meraih 226 suara di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat IX yang meliputi Kabupaten Subang, Majalengka, dan Sumedang.

Perolehan itu hanya sebesar 0.018 persen dari total 1.246.864 suara yang telah dihitung di Dapil Jawa Barat IX. Dia pun menempati posisi ke-124 dari 133 calon yang bertarung di wilayah tersebut.

Data tersebut terakhir diperbarui Sirekap KPU pada Sabtu, 2 Maret 2024. Progres penghitungan suara di Dapil tersebut sudah melewati 67.37 persen atau mencakup 8.366 dari 12.416 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Persaingan Pileg DPR di Dapil tempat Devara bertarung sementara ini dimenangkan oleh Partai Golkar dengan raihan 230.900 suara atau 18.52 persen.

Sementara itu, calon legislatif dengan capaian suara terbesar didapat oleh politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Farah Puteri Nahlia, dengan 77.955 suara. Adapun Jefry Romdonny dari Gerindra menempati posisi kedua dengan 57.000 suara.

Partai Garuda sendiri hampir dipastikan gagal lolos ke DPR, baik di Dapil Jawa Barat IX maupun secara nasional. Di Dapil Jawa Barat IX, Partai Garuda hanya memperoleh 3.130 suara atau 0.25 persen.

Secara nasional, Partai Garuda hanya mendapat 221.965 atau 0.29 persen dari total suara yang sudah dihitung. Raihan suara partai bernomor urut 11 itu pun masih sangat jauh dari ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen yang berlaku di pemilihan umum atau Pemilu 2024.

Partai Garuda kawal kasus Devara

Partai Garuda menyatakan bakal mengawal proses hukum kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan Devara terhadap Indri.

“Kita akan kawal kasus ini sampai mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya,” kata Sekretaris Jenderal Partai Garuda Yohanna Murtika melalui pesan singkat pada Senin malam, 4 Maret 2024.

Dipecat dari Partai Garuda

Saat ini, Partai Garuda menyatakan telah memecat Devara sebagai kader. “Dengan adanya perihal tersebut, maka kami dari Partai Garuda secara tegas mencabut keanggotaan terduga dari Partai Garuda,” ucap Yohanna.

Partai Garuda berbela sungkawa

Yohanna turut menyampaikan bela sungkawa dari partainya untuk keluarga korban. “Kepada korban dan keluarga korban kami turut berbela sungkawa yg sedalam-dalamnya. Semoga almarhumah husnul khatimah,” kata dia.

"Atas terjadinya musibah tersebut kami dari Partai Garuda sangat berempati dan kami doakan semoga agar masalahnya cepat selesai," lanjut Yohanna.

Sultan Abdurrahman

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus