Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ganjar Pranowo Dapat Penghargaan, Warga Terdampak Kerusakan Lingkungan: KLHK Kurang Cermat

Penghargaan Green Leadership untuk Gubernur Ganjar Pranowo dipertanyakan oleh warga terdampak kerusakan lingkungan di Jawa Tengah.

21 Juli 2022 | 17.12 WIB

Ganjar Pranowo saat hadir di Solo, Kamis, 14 Juli 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Ganjar Pranowo saat hadir di Solo, Kamis, 14 Juli 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Semarang - Pemberian penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2022 kepada Gubernur Ganjar Pranowo dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan disayangkan warga terdampak kerusakan lingkungan di Jawa Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Penghargaan itu diterima Gubernur Jawa Tengah tersebut di Jakarta pada Rabu lalu, 20 Juli 2022.

Menurut warga terdampak, kinerja Ganjar selama menjabat Gubernur Jawa Tengah berbanding terbalik dengan kategori penghargaan yang diberikan. "Saya rasa KLHK kurang cermat atau menutup mata terhadap rekam jejak Ganjar Pranowo," kata perwakilan warga Kabupaten Rembang, Suharno, dalam konferensi pers daring pada Kamis, 21 Juli 2022.

Dia mencontohkan pembangunan pabrik semen di Rembang yang ditolak warga dan kini telah beroperasi. Menurutnya, warga telah memenangkan gugatan di Mahkamah Agung namun Ganjar malah menerbitkan izin baru. "Ganjar masih mengangkangi keputusan MA. Berarti KLHK mendukung Ganjar membangkang hukum," ujarnya. "Sepatutnya Ganjar diberikan penghargaan bukan pecinta ingkungan tapi perusak lingkungan."

Senada, Tomo warga terdampak pencemaran PT Rayon Utama Makmur di Kabupaten Sukoharjo belum melihat kerja Ganjar untuk menjaga kelestarian lingkungan di daerahnya. Dia mengaku telah melaporkan pencemaran sejak 2017 ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah namun belum ada tindakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Tomo, dampak pencemaran itu tak hanya dirasakan warga di sekitar pabrik saja bahkan sampai ke daerah hingga provinsi lain. "Kami sudah melaporkan sampai tingkat provinsi, sampai sekarang belum ada aksi nyata dari gubernur untuk menangani pencemaran limbah di Sukoharjo," ujar dia.

Testimoni serupa juga disampaikan perwakilan warga dari Kabupaten Demak yang terdampak rob, sementara kini di daerah mereka dibangun Proyek Strategis Nasional berupa Tol Tanggul Laut Semarang-Demak. Kemudian perwakilan warga Desa Wadas Kabupaten Purworejo yang tengah mempertahan tanah mereka dari rencana penambangan untuk material pembangunan Bendungan Bener. Serta perwakilan warga sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Dieng Kabupaten Banjarnegara.

Ganjar setelah menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2021 kemarin menyebut predikat itu untuk pelaku dan aktivis yang telah bergerak menyelamatkan lingkungan. "Kemudian menginisiasi sampai pembuatan kebijakan. Saya mewakili mereka untuk menerima saja," kata Ganjar dalam siaran tertulis.

Menurutnya, penghargaan tersebut harus dipertahankan melalui memperbanyak aksi merawat lingkungan. "Justru ini punya pesan moral di mana kami harus terus melakukan peningkatan kualitas dalam rangka merawat lingkungan," kata dia.


JAMAL A. NASHR

Juli Hantoro

Juli Hantoro

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus