Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Gempa Majene: 3 Orang Tewas, Ribuan Warga Mengungsi dan Kantor Gubernur Rusak

Gempa Majene dengan magnitudo 6,2 telah mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulawesi Barat.

15 Januari 2021 | 08.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah bangunan tinggi di kota Mamuju provinsi Sulawesi Barat roboh akibat gempa berkekuatan 6,2 magnitudo sekitar 02,28 wita Jumat dini hari 15 Januari 2021. ANTARA/M Faisal Hanapi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Majene dengan magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat pukul 01.28 WIB menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Laporan BPBD Mamuju, korban meninggal dunia tiga orang dan luka-luka 24 (orang). Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dalam keterangan tertulis, Jumat 15 Januari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, bangunan Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang berada di wilayah Kabupaten Mamuju mengalami kerusakan berat akibat gempa bumi yang pusatnya berada di sekitar enam km arah timur laut Majene.

Di Majene, menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), gempa memicu tanah longsor di tiga titik di sepanjang poros jalan Majene-Mamuju sehingga menyebabkan akses terputus dan mengakibatkan kerusakan 62 rumah rusak, satu puskesmas, dan bangunan Kantor Danramil Malunda.

BPBD sudah mendata dan mengevakuasi warga yang terdampak bencana serta mendirikan tempat pengungsian. Menurut laporan BPBD korban bencana membutuhkan bantuan pangan pokok, selimut, tikar, tenda, terpal, serta pelayanan medis.

Menurut pantauan BMKG, gempa di Majene guncangannya dirasakan di daerah Majene dan Mamuju pada skala IV-V MMI serta Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Mamasa pada skala III MMI. Pada skala III MMI getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seperti ada truk berlalu.

Pada skala IV MMI getaran gempa pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah serta menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.

Getaran gempa bumi Majene pada skala V MMI dirasakan oleh hampir semua penduduk, membuat banyak orang terbangun, serta menyebabkan gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar bergoyang.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus