Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Politikus senior seperti Surya Paloh, Jusuf Kalla, dan Megawati mulai sering berkampanye.
Keluarga capres-cawapres juga akan ikut berkampanye.
Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran bakal adu pendukung dalam kampanye akbar terakhir.
Kurang tiga pekan pemilihan presiden (pilpres) 2024 digelar, para politikus senior mulai turun berkampanye untuk calon presiden-wakil presiden. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ikut berkampanye untuk pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Bandung, Jawa Barat, kemarin, 28 Januari 2024. Ia ditemani mantan wakil presiden Jusuf Kalla yang juga mendukung Anies-Muhaimin.
Juru bicara Tim Nasional Anies-Muhaimin, Billy David Nerotumilena, yakin kehadiran Surya dan Kalla bakal menambah pundi-pundi suara jagoannya. Ia mencontohkan, Kalla bisa menarik dukungan dari kalangan pengusaha, kader Himpunan Mahasiswa Islam, serta kader Partai Golkar—partai yang dipimpinnya pada 2004-2009.
Dukungan Jusuf Kalla pun dianggap bisa mengerek elektabilitas Anies-Muhaimin di wilayah Sulawesi dan Indonesia bagian timur. Kalla berasal dari Bone, Sulawesi Selatan. Pada 17 Januari 2024, ia menemani Anies berkampanye di wilayah itu. “Semua inisiatif beliau,” kata Billy saat dihubungi pada Ahad, 28 Januari 2024.
Di kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md., Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, juga kian rajin mengikuti kampanye akbar yang dimulai pada 21 Januari hingga 10 Februari 2024. Pada Ahad, 21 Januari 2024, mantan presiden itu hadir dalam kampanye akbar Ganjar di Bandung bersama Akhadi Wira Satriaji alias Kaka "Slank".
Seminggu kemudian atau pada 28 Januari 2024, Megawati ikut berkampanye bersama Ganjar di Deli Serdang, Sumatera Utara. Hari ini, ia dijadwalkan berkampanye di Ambon, Maluku. Mantan pasangan Jokowi saat menjabat Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, direncanakan hadir di Ambon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Megawati Sukarnoputri dan Kaka Slank saat kampanye terbuka calon presiden Ganjar Pranowo di lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat, 21 Januari 2024. TEMPO/Prima mulia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, mengatakan bahwa kehadiran Megawati lumrah sebagai pemimpin partai utama pendukung pasangan itu. “Semua ketua umum partai pasti turun berkampanye untuk capresnya,” kata Chico, kemarin.
Senyampang kemunculan para politikus senior itu, Presiden Joko Widodo alias Jokowi ditengarai bakal berkampanye untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dugaan itu timbul setelah Jokowi pada Rabu, 24 Januari 2024, menyatakan presiden boleh berkampanye dan memihak sepanjang tak menggunakan fasilitas negara.
“Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Presiden boleh lho memihak,” kata Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Setelah muncul berbagai kritik, Jokowi menjelaskan bahwa Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu membolehkan presiden dan wakil presiden berkampanye.
Ketua Umum Bara Jokowi Presiden (Bara JP), Utje Gustaaf Patty, mengaku belum mendengar informasi bahwa Presiden akan berkampanye untuk Prabowo-Gibran. Ia menduga peluang itu cukup besar terjadi.
Adapun Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor, menyatakan keberpihakan Jokowi kepada pasangan nomor urut dua sangat kuat. Apalagi Gibran merupakan putra sulung Jokowi. “Sampai sekarang belum ada informasi Jokowi bakal turun,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang itu.
Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud tak gentar jika Jokowi turut berkampanye untuk Prabowo-Gibran. Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Patria Ginting, menilai kampanye Jokowi bertujuan mendongkrak elektabilitas Prabowo-Gibran yang belum mencapai 50 persen atau sulit menang satu putaran sebagaimana kerap digaungkan pendukungnya.
Ia mengibaratkan langkah Jokowi itu sebagai permainan catur. “Raja juga turun. Artinya dia bergerak karena sudah terdesak,” kata Patria saat dihubungi kemarin.
Pertempuran memang belum usai hingga hari pencoblosan, Rabu, 14 Februari 2024. Menurut Patria, Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud terus memaksimalkan kampanye akbar untuk menggalang dukungan. Ia mencontohkan, kemarin Ganjar pergi ke Medan, Sumatera Utara, serta Yogyakarta. Kampanye mantan Gubernur Jawa Tengah itu diisi pertunjukan seni dan musik.
Rangkaian kampanye Ganjar Pranowo kerap disusul oleh Presiden Joko Widodo. Pada 30 November 2023, Ganjar menyambangi Kupang, Nusa Tenggara Barat. Ia lantas ke Ende dua hari kemudian atau 2 Desember 2023. Pada 4 Desember 2023, Jokowi menggelar kunjungan kerja di Nusa Tenggara Timur.
Kedekatan kunjungan itu juga terjadi saat Ganjar mengunjungi Sorong, Papua Barat, pada 20 November 2023. Dua hari kemudian, Jokowi juga mendatangi kota itu. Teranyar, kampanye Ganjar dan kunjungan kerja Jokowi terjadi bersamaan di Salatiga pada 22 Januari dan 23 Januari 2024. “Mungkin Jokowi sayang kepada Ganjar,” ujar Patria berseloroh.
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bersma Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wapres Jusuf Kalla mengikuti kampanye akbar Partai Nasdem di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat, 28 Januari 2023. ANTARA/Raisan Al Farisi
Sedangkan juru bicara Tim Nasional Anies-Muhaimin, Billy David Nerotumilena, mengatakan pasangan itu terus mengunjungi masyarakat dan menyampaikan visi-misi serta program unggulannya. Mereka dibantu oleh relawan serta kader dan calon legislator dari partai pendukung.
Billy bercerita, keluarga Anies dan Muhaimin juga akan terlibat dalam kampanye tersebut. “Semua bebas menggelar kegiatan dengan kreativitas masing-masing,” ujar Billy.
Kubu Anies-Muhaimin pun mengandalkan program yang selama ini sudah berjalan. Misalnya acara “Desak Anies” yang berisi dialog mantan Gubernur Jakarta itu dengan masyarakat. Program ini menjadi panggung Anies untuk menyampaikan gagasan serta menerima kritik dan saran dari masyarakat di berbagai daerah.
Menurut Billy, format “Desak Anies” akan berubah. Jika semula pertemuan itu tak memiliki topik bahasan tertentu, nantinya Anies membicarakan isu spesifik. Misalnya tema pendidikan, lingkungan hidup, serta persoalan perempuan.
Pada kampanye pamungkas 10 Februari 2024, Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran bakal mengadakan acara bersamaan di Jakarta. Anies-Muhaimin memilih Jakarta International Stadium (JIS) sebagai lokasi kampanye. Sedangkan Prabowo-Gibran memusatkan acara di Gelora Bung Karno. Adapun Ganjar-Mahfud bakal berkampanye akbar di Jawa Tengah.
Kubu Prabowo-Gibran ditengarai lebih dahulu mem-booking GBK sebelum jadwal resmi dirilis Komisi Pemilihan Umum. Informasi tersebut datang dari narasumber yang mengetahui aktivitas Menteri Pertahanan-Wali Kota Solo itu. Juru bicara TKN Prabowo-Gibran, Herzaky Mahendra Putra, tak merespons pertanyaan yang diajukan Tempo ke telepon selulernya.
Sebelumnya, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Dominggus Oktavianus, membenarkan soal adanya rencana kampanye akbar di GBK. “Kami memang punya rencana itu,” kata Dominggus pada Rabu, 17 Januari 2024. Beralasan menyimpan kejutan, Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Adil Makmur atau Prima itu enggan mendetailkan tanggal kampanye akbar.
Hingga Ahad malam, 28 Januari 2024, anggota KPU, August Mellaz, tak merespons telepon dan pesan yang dikirim Tempo. Sebelumnya, August menyatakan tanggal dan lokasi kampanye akbar telah disepakati oleh tim capres-cawapres pada 14 Januari 2024.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, mengatakan semua jenis kampanye, baik blusukan, door to door, maupun penggunaan media sosial, harus digenjot pada masa kampanye untuk menarik dukungan. Kampanye akbar juga bisa berdampak pada penambahan suara sekaligus mempersolid relawan dan pendukung.
Itulah sebabnya, kubu capres-cawapres mengundang tokoh senior yang telah dikenal, seperti Jusuf Kalla, Surya Paloh, dan Megawati. Sedangkan soal lokasi kampanye yang bersamaan di Ibu Kota, Ujang menilai Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin berniat menunjukkan kemeriahan dukungan. “Untuk menunjukkan banyaknya pendukung mereka,” ucap Ujang.
HENDRIK YAPUTRA | BAGUS PRIBADI | IHSAN RELIUBUN
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo