Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo-Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mengaku masih mempelajari empat buah buku Bung Karno yang berjudul Indonesia Menggugat, Mencapai Indonesia Merdeka, Lahirnya Pancasila, dan Membangun Tatanan Dunia yang Baru. Buku itu didapat Gibran dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 24 Oktober lalu.
Saat itu Gibran bertandang ke kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta untuk meminta restu maju sebagai bakal calon wali kota Surakarta melalui partai berlambang kepala banteng moncong putih. Mega pun memberi Gibran empat buah buku karya Bung Karno yang harus dia baca.
"Hingga sekarang belum selesai bacanya," kata Gibran di Solo, Selasa, 17 Desember 2019. Menurutnya empat buku itu merupakan bacaan yang cukup berat. "Harus dibaca berulang-ulang agar bisa memahami isinya."
Membaca buku Bung Karno merupakan salah satu persiapan Gibran menghadapi uji kelayakan sebagai bakal calon wali kota Surakarta di Kantor PDIP Jawa Tengah, Sabtu pekan ini. Gibran mengaku siap menjalani uji kelayakan itu. "Saya sudah dapat undangannya," kata dia.
Menurutnya tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti uji kelayakan yang digelar di Semarang itu. Gibran memperkirakan materi yang akan ditanyakan dalam ujian wawancara itu tentang visi dan misi. "Saya sudah menguasai karena saya membuat sendiri visi dan misinya," katanya.
Meski telah mendaftar ke PDIP Jawa Tengah, namun Gibran masih harus bersaing dengan sesama kader partai tersebut, Achmad Purnomo, menanti restu Megawati. Sebab, Purnomo yang juga Wakil Wali Kota Surakarta itu telah direkomendasikan oleh Dewan Pimpinan Cabang PDIP setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini