Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Gus Yahya Anggap Inisiator MLB NU Orang-orang Nganggur

Gus Yahya menganggap rencana Musyawarah Luar Biasa atau MLB NU tidak perlu dianggap serius.

3 Januari 2025 | 16.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Koordinator Presidium MLB NU, Abdussalam Sohib membuka agenda FGD secara hybrid di JW Marriott Surabaya, Selasa 17 Desember 2024. Foto: Dokumentasi Tim MLB NU

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf menganggap rencana Musyawarah Luar Biasa atau MLB NU tidak perlu dianggap serius. Gus Yahya -sapaan Yahya, menganggap kelompok yang mendeklarasikan diri sebagai Presidium Penyelamatan Organisasi Nahdlatul Ulama sebagai orang-orang menganggur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ada yang nanya siapa sih ini yang mau buat MLB? Saya bilang orang nganggur,” kata Gus Yahya dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat, 3 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, mekanisme MLB bisa dilakukan dengan berkomunikasi dengan pengurus-pengurus NU di daerah. Gus Yahya mempersilakan jika pengurus cabang hingga wilayah merasa perlu diadakan MLB. Sebabnya, menurut dia, hal itu telah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU.

Lebih lanjut, Gus Yahya mengatakan MLB bisa dilakukan jika ada permintaan lebih dari 50 persen perwakilan pengurus wilayah tingkat provinsi dan kabupaten atau kota. Jika begitu, kata dia, PBNU wajib menyelenggarakan MLB.

“Nah ini kalau yang minta orang-orang ngopi kita harus ngomong bagaimana?” ujar Gus Yahya.

Dia mengatakan PBNU sudah meminta penjelasan kepada para pihak yang akan menggelar MLB. Namun, kata dia, tidak ada jawaban yang jelas.

Sebelumnya, Sekretaris Presidium Penyelamatan Organisasi Nahdlatul Ulama Abdussalam Shohib mengatakan ada lima lokasi yang diusulkan sebagai tempat pelaksanaan Muktamar Luar Biasa NU (MLB NU). Kelima lokasi, tersebut yaitu Jombang, Surabaya, Bangkalan, Semarang dan Cirebon.

“Itu usulan yang disampaikan saat pra MLB di Surabaya pada pekan lalu,” kata Abdussalam saat dihubungi, Sabtu, 28 Desember 2024.

Dia mengatakan tuan rumah MLB NU akan diumumkan bila syarat dukungan dari pengurus cabang dan pengurus wilayah telah mencukupi. Abdussalam menuturkan agenda MLB NU diproyeksikan terlaksana pada peringatan hari lahir NU ke 98, yang jatuh pada 31 Januari 2025.

Namun, Abdussalam mengatakan pelaksanaan MLB bisa saja mundur bila syarat dukungan belum terpenuh. “Kami memperkirakan paling lambat bulan April, itu Insyaallah sudah siap,” kata mantan wakil Sekjen PBNU ini.

Nandito Putra berkontribusi pada artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus