Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Harta Kandidat Capres 2024: Sandiaga Paling Tajir, Erick dan Prabowo Membuntuti

Di dalamnya termasuk harta sejumlah pejabat negara, figur, dan pimpinan partai, yang namanya muncul sebagai kandidat capres 2024 maupun cawapres.

6 Mei 2022 | 15.10 WIB

Sandiaga Uno dan Erick Thohir. ANTARA
Perbesar
Sandiaga Uno dan Erick Thohir. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi telah merilis laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Di dalamnya termasuk harta sejumlah pejabat negara, figur, dan pimpinan partai, yang namanya muncul sebagai kandidat calon presiden atau capres 2024 maupun calon wakil presiden.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Nama-nama berikut tidak hanya yang muncul di berbagai survei, tapi juga yang mendapatkan dukungan dari kelompok masyarakat maupun dari partainya sendiri. Meski demikian, sejauh ini memang belum ada satupun nama yang sudah dipastikan maju sebagai capres atau cawapres.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Laporan harta kekayaan ini juga diurut berdasarkan yang paling kaya dan yang melaporkan paling terakhir. Pertama ada enam nama yang sudah melaporkan harta kekayaan ke KPK pada 2022 ini untuk periode 2021.

Dari enam nama ini, tiga orang paling kaya yaitu Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Prabowo Subianto. Rinciannya sebagai berikut:

1. Sandiaga Uno
Total harta Menteri Pariwisata ini mencapai Rp 10,6 triliun, yang sebagian besar adalah surat berharga yang mencapai Rp 9,7 triliun. Sandi juga punya utang sebesar Rp 289 miliar.

2. Erick Thohir
Total harta Menteri BUMN ini mencapai Rp 2,31 triliun, di mana yang paling besar adalah surat berharga dengan nilai Rp 1,7 triliun. Erick juga punya utang sebesar Rp 165 miliar.

3. Prabowo Subianto
Total harta kekayaan Ketua Umum Partai Gerindra ini mencapai Rp 2,03 triliun lebih. Lebih dari separuhnya adalah surat berharga dengan jumlah Rp 1,7 triliun. Kemudian, Prabowo juga punya utang Rp 8 miliar.

4. Airlangga Hartarto
Total harta Menteri Koordinator Perekonomian ini mencapai Rp 425 miliar. Bagian paling besar yaitu kas dan setara kas yang mencapai Rp 321 miliar. Airlangga juga punya utang Rp 72 miliar.

5. Anies Baswedan
Total harta Gubernur DKI Jakarta ini mencapai Rp 10 miliar lebih. Bagian terbesar di harta ini adalah tanah dan bangunan yang mencapai Rp 14,7 miliar. Total harta lebih rendah karena Anies punya utang yang mencapai Rp 7,6 miliar.

6. Ganjar Pranowo
Total harta Gubernur Jawa Tengah ini mencapai Rp 11 miliar lebih, di mana sebagian besar adalah kas dan setara kas yang mencapai Rp 6,8 mliar. Kader PDI Perjuangan ini tidak punya utang sama sekali alias nihil.

Lalu, berikut enam nama lainnya yang baru melaporkan harta pada 2021, untuk kekayaan periode 2020. Di dalamnya, juga termasuk nama yang melaporkan harta pada tahun 2016 maupun 2014, karena memang tak lagi jadi pejabat publik.

7. Puan Maharani
Ketua DPR RI ini terakhir melaporkan harta ke KPK untuk periode 2020, berdasarkan laman LHKPN. Harta Puan saat itu mencapai Rp 382 miliar, di mana bagian terbesar adalah surat berharga dengan jumlah Rp 222 miliar. Puan juga punya utang Rp 53 miliar.

8. Andika Perkasa
Panglima TNI ini terakhir melaporkan harta kekayaan pertengahan 2021 saat masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Kala itu, harta kekayaan Andika mencapai Rp 179 miliar, yang didominasi oleh kas dan setara kas Rp 129,9 miliar. Andika saat itu tidak punya utang.

9. Muhaimin Iskandar
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga terakhir melaporkan harta untuk periode 2020, berdasarkan laman LHKPN. Saat itu, harta kekayaan Wakil Ketua DPR ini mencapai Rp 26 miliar, di mana sebagian besar adalah tanah dan bangunan yang mencapai Rp 23,6 miliar. Cak Imin, sapaan Muhaimin, juga tidak punya utang.

10. Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat ini juga terakhir melaporkan harta ke KPK untuk periode 2020, berdasarkan laman LHKPN. Harta Emil, sapaan Ridwan, mencapai Rp 20,1 miliar pada saat itu, di mana bagian terbesar adalah tanah dan bangunan yang mencapai Rp 18,4 miliar. Emil juga punya utang Rp 4,3 miliar.

11. Agus Harimuti Yudhoyono
Ketua Umum Partai Demokrat ini terakhir melaporkan harta kekayaan pada Oktober 2016 karena menjadi calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. AHY, sapaan Agus, juga tidak melaporkan lagi karena bukan menjadi pejabat publik.

Saat itu, harta AHY mencapai Rp 15,2 miliar dan dolar senilai US$ 511 ribu. Bagian terbesar yaitu giro dan setara kas dengan jumlah Rp 6,9 miliar dan US$ 511 ribu. AHY saat itu juga tidak punya utang.

12. Salim Segaf Al-Jufri
Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga terakhir melaporkan harta kekayaan pada Desember 2014. Sebab, Salim saat itu menjabat sebagai Menteri Sosial periode 2019-2014. Saat itu, harta kekayaan Salim mencapai Rp 9,5 miliar dan dolar US$ 10 ribu. Salim sedang disosialisasikan oleh PKS sebagai capres 2024.

Baca Juga: Survei Soal Capres 2024, Ini 5 Tokoh dengan Elektabilitas Tinggi

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus