Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief, mengatakan pelaksana tugas Wali Kota Medan Akhyar Nasution telah keluar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Akhyar telah bergabung dengan Partai Demokrat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Benar. Sebulan lalu sudah menyatakan masuk Partai Demokrat," kata Andi saat dihubungi Tempo, Jumat, 24 Juli 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menariknya, di saat bersamaan Akhyar Nasution diketahui masih aktif di PDIP. Pelaksana tugas Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan hingga pekan lalu Akhyar masih ikut rapat bersamanya.
Djarot juga sempat membantah jika Akhyar telah pindah partai. "Masih (jadi kader). Minggu malam kemarin masih ikut rapat DPD. Pakai seragam partai," tutur dia.
Menurut Djarot, sejak malam itu hingga hari ini tidak ada komunikasi antara pengurus partai dengan Akhyar terkait isu keluar dari PDIP. "Tidak ada," katanya disertai emoticon senyum.
Dengan bergabung ke Partai Demokrat, Akhyar Nasution bakal diusung untuk maju di Pilkada 2020 Kota Medan. Untuk memenuhi syarat minimal 20 persen kursi DPRD, Demokrat akan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera. "Jadi Pilkada Kota Medan nanti Demokrat-PKS melawan koalisi besar," ucap Andi Arief.
AHMAD FAIZ