Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan halaman Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral akan dibuka pada perayaan Natal 2024. Hal ini disampaikan Menag saat mengikuti Rapat Kordinasi Lintas Sektoral mengenai 'Kesiapan Operasi Lilin 2024 dalam rangka Keamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025' yang digelar di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, pada Senin, 16 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Menag, umat Kristiani yang hendak merayakan Natal di Katedral bisa menggunakan lahan parkir Masjid Istiqlal dan memanfaatkan Terowongan Silaturahim dengan berjalan menuju gereja. "Karena itu kami juga meminta bantuan TNI-Polri untuk menjaga keamanan di terowongan," kata Nasaruddin dalam keterangan resmi dikutip pada Selasa, 17 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Kepolisian Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap kegiatan Operasi Lilin 2024 mampu memberi keamanan dan kenyamanan masyarakat Indonesia selama mudik dan libur Nataru. Sigit memprediksi puncak arus mudik Nataru akan terjadi pada 21 Desember 2024. Sementara itu, puncak arus balik akan terjadi pada 28 Desember 2024.
"Berdasarkan survei, tahun ini diperkirakan terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu ada 110,67 juta orang,” ucap dia. Sigit juga mengatakan polri akan melakukan pengamanan bagi masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan di rumah-rumah ibadah pada saat malam Natal, hari Natal, serta pada saat malam pergantian tahun.
Terowongam Silaturahim diresmikan Presiden Prabowo Subianto di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Kamis, 12 Desember 2024. Pembangunan Terowongan Silaturahim memakan waktu kurang dari setahun, dari Desember 2020 hingga September 2021, dengan biaya mencapai Rp 38,9 miliar.
Terowongan ini memiliki luas 218 meter persegi, dengan luas shelter 128 meter persegi, panjang terowongan 34 meter, dan kedalaman 6 meter.
Pemimpin Gereja Katolik Dunia dan kepala negara Vatikan Paus Fransiskus sebelumnya pernah memasuki terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral saat melawat ke Jakarta, Kamis, 5 September 2025.
Fransiskus menilai terowongan itu memungkinkan perjumpaan, dialog, dan membagikan pengalaman spiritual untuk hidup bersama. "Dapat menjadi pengalaman nyata persaudaraan dalam iring-iringan solidaritas, peziarahan suci," kata Fransiskus saat memberikan sambutan dalam kunjungannya di Masjid Istiqlal, Kamis, 5 September 2024.
Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Langkah Mundur Sistem Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD