Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ikuti Keputusan KIM, Bakal Cagub dan Cawagub dari PAN Kandas di Bursa Pilkada Jabar

Bakal cagub dan cawagub dari PAN ini kandas di bursa Pilkada Jabar 2024. Siapa saja mereka?

9 Agustus 2024 | 08.27 WIB

Steering Committe Rakernas 4 PAN Viva Yoga Mauladi memberikan keterangan saat konferensi pers menjelang Rakernas ke-4 di DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Juni 2024. Rakernas 4 PAN yang diselenggarakan pada 29 Juni ini akan membahas tentang strategi partai termasuk evaluasi Pemilu dan pelaksanaan Pilkada di sejumlah wilayah, Selain itu PAN juga mengusung anak dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Zita Anjani menjadi kontestas Pilkada Jakarta 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Steering Committe Rakernas 4 PAN Viva Yoga Mauladi memberikan keterangan saat konferensi pers menjelang Rakernas ke-4 di DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Juni 2024. Rakernas 4 PAN yang diselenggarakan pada 29 Juni ini akan membahas tentang strategi partai termasuk evaluasi Pemilu dan pelaksanaan Pilkada di sejumlah wilayah, Selain itu PAN juga mengusung anak dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Zita Anjani menjadi kontestas Pilkada Jakarta 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) dari Partai Amanat Nasional atau PAN kandas di bursa pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PAN menyatakan, akan mengikuti keputusan para ketua umum partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) ihwal penentuan cagub dan cawagub di Pilkada Jabar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, partainya bakal menarik nama Desy Ratnasari dari bursa cawagub Jabar, setelah KIM disebut bakal memasangkan Dedi Mulyadi dengan kader Partai Golkar sebagai pendampingnya.

Sebelumnya, kader PAN Bima Arya Sugiarto telah menyatakan mundur dari bursa cagub atau cawagub Jabar, lantaran partainya mendukung penuh pencalonan Dedi Mulyadi.

"Apalagi Desy Ratnasari kan belum deklarasi maju, masih disodorkan saja," kata Viva kepada Tempo, Kamis, 8 Agustus 2024.

Mengenai nama calon pendamping Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar, Viva mengatakan, KIM akan segera melakukan diskusi pada rapat Koalisi yang bakal dihelat dalam waktu dekat.

"Rapat ini akan memutuskan siapa yang akan diputuskan menjadi calon wakilnya," ujar dia.

Viva tak merinci siapa saja nama-nama yang masuk dalam bursa cawagub Jabar dari KIM. Ia mengatakan, keputusan diambil berdasarkan pertimbangan dan pemenuhan syarat bakal calon.

"Beberapa syaratnya, yaitu memiliki nilai dan bobot yang bagus, dan tentunya memiliki akseptabiitas yang baik. Karena tujuannya adalah memenangkan," ucap Viva.

Pada Kamis kemarin, mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan mundur dari bursa bakal cagub atau cawagub di Pilkada Jabar.

Keputusan ini diambil Bima setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendukung keputusan KIM yang menunjuk Dedi Mulyadi sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jabar.

"Dua hari lalu saya menghadiri pertemuan, dan dalam pertemuan itu Ketum menyampaikan keputusan PAN sebagai anggota dari KIM mendukung penuh keputusan pencalonan Kang Demul (Dedi Mulyadi) sebagai cagub Jabar," kata Bima di kediamannya, Rabu, 7 Agustus 2024.

ANDI ADAM FATURAHMAN | MUHAMMAD SIDIK PERMANA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus