Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Fadli Zon berhati-hati dengan pujian petinggi International Monetery Fund (IMF) tentang perekonomian Indonesia. "Hati-hati pujian beracun." Fadli mencuit melalui akun twitternya @fadlizon, Selasa, 27 Februari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fadli menjelaskan, pada waktu krisis ekonomi dan politik 1997-1998, IMF juga memuji-puji perekonomian yang disebutnya kuat secara fundamental. “Tapi setelah itu menyiram bensin ke tengah api.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde, mengatakan perekonomian Indonesia saat ini sudah berjalan dengan sangat baik. Hal itu disampaikan Lagarde saat bersama Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Tanah Abang seusai melakukan peninjauan di Rumah Sakit Pusat Pertamina, kemarin, Senin , 26 Februari 2018.
"Saya sampaikan pagi ini kepada Presiden bahwa perekonomian Indonesia berjalan dengan baik. Hal ini didorong oleh konsumsi, investasi, dan ekspor.” Tiga mesin ekonomi itu, kata Lagarde, semuanya berjalan dengan sangat baik.
Lagarde juga memuji pemerintahan Presiden Joko Widodo yang disebutnya telah menjalankan program reformasi ekonomi dengan baik. Salah satunya dengan menyederhanakan proses perizinan yang memungkinkan investor bisa mendaftar dan mengurus perizinan di satu tempat saja. Ia berharap Presiden dapat melanjutkan reformasi yang baik di bidang infrastruktur, pendidikan, dan juga dalam urusan sosial.
Baca juga:
JokowiDampingi Direktur Moneter IMF Belanja di Tanah Abang
Direktur IMF Puji Ekonomi Indonesia, Ini Alasannya
Sehari sebelum kedatangan Lagarde Fadli juga memperingatkan pemerintah melalui akun Twitter-nya, Ahad, 25 Februari 2018. "IMF adalah institusi yang bikin hancur ekonomi RI 20 tahun lalu. Kini pemerintah menjamu besar2an IMF dengan biaya Rp 1 triliun. Mental inlander?" cuit Fadli.
Angka Rp1 triliun yang disampaikan Fadli merupakan anggaran negara untuk membiayai pertemuan tahunan IMF dengan Bank Dunia di Bali, Oktober 2018.
Kunjungan Lagarde memang berkaitan dengan dengan pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia. Melalui akun Twitter resmi IMF, @IMFNewes, Lagarde menyampaikan kegembiraannya bisa kembali ke Indonesia. "Ini adalah momen penting bagi Indonesia dan IMF." Lagarde mencuit pada Kamis, 22 Februari 2018.
M YUSUF MANURUNG | AHMAD FAIZ IBNU SANI