Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menginstruksikan kepada Kepala Staf Angkatan Laut atau KSAL yang baru, Laksamana Siwi Sukma Adji, untuk meneruskan program-program pendahulunya. "Khususnya program di wilayah timur," kata Hadi saat ditemui di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 28 Mei 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Panglima, di wilayah Indonesia timur terdapat satuan-satuan yang baru dibentuk. Pagi tadi, prosesi serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Laut telah digelar dari Laksamana (Purnawirawan) Ade Supandi kepada Siwi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Panglima Hadi meminta Siwi berfokus pada 11 program prioritas TNI yang sedang berjalan saat ini. Di antaranya program pembangunan TNI AL melalui penyusunan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), yang terdiri atas kapal perang, pesawat udara, marinir, dan pangkalan.
"Tujuannya satu, menjadikan TNI lebih profesi dan modern," ujar Hadi.
Tampuk kepemimpinan TNI Angkatan Laut berpindah dari Laksamana (Purnawirawan) Ade Supandi kepada Laksamana Siwi Sukma Adji sejak Rabu, 23 Mei 2018. Presiden Joko Widodo melantik Siwi di Istana Negara.
Menurut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, rotasi jabatan merupakan hal yang lumrah di tubuh organisasi seperti TNI. Pergantian KSAL menandakan organisasi itu hidup dan sehat karena kaderisasi berjalan dengan baik.