Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Institut Pertanian Bogor atau IPB University menyediakan kuota bagi mahasiswa baru angkatan 2024 sebanyak 8.240 orang. Seluruhnya terbagi menjadi program sarjana dan sarjana terapan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini disampaikan oleh Direktur Administrasi Pendidikan IPB Utami Dyah Syafitri dalam sosialisasi seleksi masuk IPB tahun 2024 pada 4 Januari lalu. "Kuota kami tahun ini bertambah. Jadi, total secara umum untuk program sarjana dan sarjana terapan kami 8.240. Jadi, cukup besar. Di program sarjana terapan, kami di 3.070, kemudian sarjana 5.170," kata Utami Dyah dalam kanal YouTube IPB TV.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
IPB University memiliki empat jenis jalur penerimaan mahasiswa baru tahun 2024. Jalur penerimaan nasional ada dua, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau SNBT. Selain itu, ada Seleksi Afirmasi Pendidikan Tinggi dan Seleksi Mandiri.
Proporsi kuota mahasiswa D-IV jalur SNBP IPB University meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu. Tahun ini, besaran kuota SNBP IPB adalah 40 persen. Menyusul jalur SNBT dan Mandiri masing-masing sebanyak 30 persen.
Sementara untuk SNBP program sarjana, IPB menyediakan proporsi 40 persen. Angka ini meningkat lima persen dibandingkan tahun 2023. Dari persentase ini, sebanyak 20 persen di antaranya diperuntukkan bagi Fakultas Kedokteran (FK).
Pada jalur SNBT, IPB menyediakan 30 persen dari total kuota dengan 30 persen di antaranya bagi calon mahasiswa FK. Begitu pula dengan jalur Mandiri, proporsinya adalah 30 persen, yang mana setengahnya diperuntukkan bagi FK.
Total, ada 41 program studi sarjana dan 16 program studi vokasi yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa IPB University tahun 2024/2025. "Peluangnya itu sangat besar sebenarnya untuk bergabung di kami, karena ada 41 program studi sarjana. Kemudian, kuota kami juga cukup besar," kata Utami.
Utami menjelaskan calon peserta mesti mengatur strategi agar berhasil membidik program studi incarannya. Menurut dia, biasanya siswa cenderung mengincar beberapa program studi tertentu, sehingga tingkat kompetisinya sangat besar.
"Tinggal nanti strategi pemilihan jurusannya. Selama ini, siswa-siswa selalu memilih di beberapa program studi tertentu, di mana tingkat keketatannya sangat kuat, tingkat kompetisinya sangat kuat. Mungkin bisa melihat beberapa program studi yang lain," kata Utami.
Pilihan Editor: Daya Tampung IPB Jalur SNBP dan SNBT di Tiap Fakultas
