Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa hadir dalam acara pelatihan juru kampanye muda untuk calon presiden Ganjar Pranowo di iNews Tower, Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023. Dia menjadi salah satu pemateri dalam acara tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Andika sempat membocorkan sedikit materi yang dia sampaikan. Diantaranya adalah soal kriteria calon presiden yang diharapkan masyarakat dan bagaimana Ganjar bisa menjadi pilihan dari pemilih muda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Umumnya saja ya saya sampaikan, kalau secara khusus ya didalem saja " kata Andika saat ditemui di iNews Tower.
Andika mengklaim Ganjar memiliki kriteria presiden yang diinginkan masyarakat
Menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Hendropriyono itu mencontohkan soal hasil survei yang menyebutkan bahwa masyarakat ingin presiden yang jujur dan memberikan perhatian. Menurut dia, berdasarkan survei yang tak dia sebutkan sumbernya itu, 80 persen masyarakat menilai Ganjar memiliki kriteria tersebut
"Dari survei-survei, kita simpulkan secara umum masyarakat ingin dari calon- calon presiden itu yang terbesar itu jujur, integrity. Porsinya 40 persen masyarakat ingin capres yang jujur. Nah posisi mas Ganjar itu signifikan, hampir 2 kali lipat " kata Andika.
Andika Perkasa juga mengatakan bahwa masyarakat menilai Ganjar lebih memiliki kriteria tersebut dibandingkan calon presiden lainnya. Karena itu, dia menilai hal ini harus dioptimalkan dalam kampanye pemenangan Ganjar.
Ganjar dinilai bisa penuhi harapan pemilih muda
Selain itu, Andika juga menyatakan memberikan materi soal harapan kelompok muda kepada seorang calon presiden. Generasi Milenial dan Gen Z, menurut dia, memiliki harapan yang besar di bidang kesejahteraan, lapangan pekerjaan dan korupsi.
"Harapan dari kelompok muda, milenial, Gen Z yang secara umum ranking pertama, kedua, ketiga kesejahteraan masyarakat hampir 50 persen, yang kedua lapangan kerja 30 persen, kemudian korupsi. Tiga hal ini lebih ke kesejahteraan ekonomi " ujar dia.
Untuk menjawab tantangan dari pemilih muda ini, Andika menyampaikan agar para juru kampanye nantinya bisa mengelaborasi prestasi Ganjar Pranowo selama menjadi Gubernur Jawa Tengah. Dia menyatakan prestasi ini bisa menjadi modal untuk menggaet suara pemilih muda yang jumlahnya disebut mencapai 52 persen dari total pemilih.
"Satu, Mas ganjar sudah dapat trust (kepercayaan), kejujuran dan perhatian pada masyarakat kecil. Yang kedua harapan publik khususnya kaum muda yang nanti lebih dri 52 persen jadi voters (pemilih) kita itu ekonomi," kata Andika.
Andika menyatakan prestasi Ganjar di Jawa Tengah bisa dilihat dari berkurangnya tingkat kemiskinan dan kenaikkan indeks pembangunan manusia di sana. Dia menilai narasi bahwa Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi termiskin di Indonesia bisa dibantah dengan dua ukuran tersebut.
"Sebetulnya mas Ganjar itu sudah membuktikan walaupun ada omongan misalnya achievement dari soal kemiskinan di Jawa Tengah, itu justru kekuatannya. Jateng dari dulu memang situasi lebih sulit, klaim yang seharusnya kita angkat itu Mas Ganjar ini bisa memperbaiki. Kita bisa ukur dari apa saja, kan sudah ada datanya" kata Andika.
Nama Andika Perkasa sebelumnya mencuat sebagi salah satu kandidat tim pemenangan Ganjar Pranowo. Hal itu diucapkan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Andika sendiri sempat menyatakan siap menjalankan apa pun tugas yang diberikan kepadanya.