Isi Kuliah Umum di Malaysia, SBY Beberkan Solusi untuk Tiga Isu Kritis Dunia

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY membeberkan solusi untuk tiga isu kritis yang dihadapi dunia saat ini, antara lain resesi geopolitik, resesi ekonomi, dan perubahan iklim. Hal itu diungkap saat dia menjadi keynote speaker dalam acara Syarahan Canselor Tuanku Muhriz Ke-5 di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), 16 Agustus 2022.

“Sebagai mantan kepala negara dan kepala pemerintahan, saya selalu percaya, “Dunia yang Lebih Baik Itu Mungkin”. Dunia yang lebih baik adalah mungkin jika semua tantangan itu dapat diatasi dengan tatanan dunia yang efektif, sehat, dan adil,” kata SBY menyampaikan kuliah umum yang berjudul, A Better World is Possible, dikutip dari keterangan tertulisnya, 16 Agustus 2022.

SBY mengajak negara-negara di dunia untuk membangun kerja sama, di mana kekuatan besar, menengah dan kecil berinteraksi atas dasar kesamaan ketimbang perbedaan. Dengan pola pikir berwawasan ke depan dan meninggalkan permainan zero-sum demi pendekatan menang-menang.

“Untuk mempromosikan kerja sama geopolitik, kita perlu menutup defisit kepercayaan yang semakin melebar, dan mengembangkan kepercayaan strategis antarnegara,” kata SBY.

Kuliah umum ini dihadiri oleh ratusan tamu undangan termasuk dari Indonesia. Tampak hadir Dubes Indonesia untuk Malaysia, Hermono, beserta jajarannya. Turut hadir sejumlah mantan Menteri dan wakil Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, yaitu Djoko Suyanto, Hatta Rajasa, Purnomo Yusgiantoro, Dino Patti Djalal, Andi Mallarangeng, serta mahasiswa Indonesia yang berkuliah di UKM.