Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

ITS Kembangkan Aplikasi Belajar Huruf Hijaiyah dengan AI

ITS melalui program studi Rekayasa Kecerdasan Artifisial (RKA) mengembangkan aplikasi belajar huruf hijaiyah pakai AI.

11 Juli 2023 | 18.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melalui program studi Rekayasa Kecerdasan Artifisial (RKA) mengembangkan aplikasi belajar huruf hijaiyah menggunakan artificial intelligence (AI) dengan gawai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dosen Departemen Teknik Informatika ITS Nanik Suciati mengatakan pengembangan aplikasi ini bermula dari hasil tugas akhir (TA) mahasiswa bimbingannya yakni Irman Kurniawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasil TA yang berjudul Aplikasi Belajar Huruf Hijaiyah Menggunakan Pengenalan Tulisan Tangan Berbasis Convolutional Neural Network (CNN) juga menjadi penelitian dan pengembangan lebih lanjut di prodi RKA ini.

"TA ini dipilih karena cocok menggambarkan karya prodi RKA," ujar Nanik pada Selasa, 11 Juli 2023 dilansir dari Antara.

Kepala Laboratorium Komputasi Cerdas dan Visi ITS itu menjelaskan aplikasi tersebut cocok digunakan oleh semua umur. Hal ini didukung metode pembelajaran yang simpel dan mudah dipahami, sehingga anak dengan mudah mengenali huruf Arab sebelum mengaji.

"Di dalam aplikasi pun terbilang lengkap dengan 30 huruf hijaiyah yang dapat dipelajari pengguna," ujarnya.

Pada aplikasi ini pengguna dapat memainkan dua modul pembelajaran. Modul pertama adalah latihan di mana para pengguna diajarkan cara menuliskan huruf hijaiyah sesuai urutan goresan dalam menulis masing-masing huruf hijaiyah.

Kemudian yang kedua adalah modul evaluasi yang akan memberikan para pengguna waktu dua menit untuk menyelesaikan soal menulis sebanyak-banyaknya.

"Di modul evaluasi, sistem AI digunakan pada sistemnya yang akan menentukan apakah hasil goresan tangan pengguna benar atau tidak," katanya.

Nanik mengatakan sistem yang digunakan aplikasi ini menggunakan game engine unity untuk pengembangannya.

Game engine tersebut juga membantu tim pengembang untuk mengatur user interface (UI) yang ramah pengguna. Adapun penggunaan library tensorflow untuk pembangunan CNN dalam sistem AI aplikasi tersebut.

Nanik mengungkapkan bahwa aplikasi hasil TA wisudawan ITS pada 2022 ini belum dapat diakses di Playstore. Namun, Nanik berencana untuk mengunggah aplikasi ini di repository ITS, sehingga dapat dengan mudah digunakan dan dipelajari.

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus