Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Medan - Curah hujan tinggi yang terjadi di beberapa daerah di Simalungun, Sumatera Utara, sejak Ahad petang kemarin, menyebabkan jalan utama yang menghubungkan Desa Sipintuangin menuju Desa Tigaras, Kabupaten Simalungun, yang berada di pinggiran objek wisata Danau Toba terputus akibat longsor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badan jalan sepanjang 30 meter longsor sedalam 5 meter. Aspal jalan jatuh menimpa satu rumah warga. Beruntung, rumah itu kosong sehingga tidak ada korban jiwa.
Baca: Longsor Cipendeuy, Penumpang Diangkut Kereta Cadangan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun Mudahalam Purba mengatakan, longsor terjadi akibat hujan yang terjadi sepanjang hari." Petang hingga mendekati malam hari longsor terjadi. Kami baru bisa bergerak ke lokasi pagi ini," kata Purba kepada Tempo, Senin, 27 November 2017.
Akibat jalan terputus itu, warga Tigaras terpaksa mencari jalan alternatif dari Desa Sipolha untuk keluar dan masuk ke Tigaras. Sebab, jalan yang mengalami longsor itu berada di dekat lokasi wisata Pantai Paris, Tigaras.
"Tadi kami sudah mengunjungi lokasi longsor bersama Bupati Simalungun JR. Saragih. Saat ini alat berat milik Pemkab Deli Serdang bekerja menyingkirkan material longsoran dan memperbaiki jalan agar bisa dilalui termasuk para wisatawan," tutur Purba.
Baca: Ini 22 Kecamatan di Bogor yang Rawan Longsor dan Tanah Bergeser
Wakil Kepala Kepolisian Resor Simalungun, Komisaris Hendra mengatakan amblasnya jalan tersebut membuat aktivitas penduduk menuju ke Pelabuhan Tigaras terganggu. "Kendaraan yang hendak menuju ke pelabuhan Tigaras sama sekali tidak bisa melintas karena kondisi jalan yang rusak berat," katanya.
Hendra menambahkan, polisi mengimbau masyarakat berhati-hati saat melintas dari dan menuju desa di sekitar tepian Danau Toba. Apalagi, kata dia, beberapa hari terakhir ini cuaca di Simalungun sangat ekstrim.
"Kami imbau berhati-hati saat melintas di kawasan tepian Danau Toba serta membawa perlengkapan kenderaan. Silakan menghubungi polisi jika memerlukan bantuan dalam perjalanan," kata Hendra.