Pesta Kemenangan Pendukung Pramono Anung-Rano Karno

La Ode mengatakan pesta kemenangan tim pendukung Pramono-Rano ini berlangsung hingga Ahad, 15 Desember 2024. Mereka menggelar tasyakuran di berbagai wilayah. “Konsep acaranya serupa, yaitu memotong tumpeng serta merayakan bersama kedatangan Mas Pram dan Bang Doel (sapaan Rano Karno),” katanya.

Para pendukung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono-Rano, dalam acara Ngerujak Bareng Mas Pram-Bang Doel serta Konser Jakarta Menyala di Gelora Bung Karno, Jakarta, 4 November 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono-Rano, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan pesta kemenangan itu merupakan inisiatif para tim pendukung Pramono-Rano. Ia mengatakan perayaan kemenangan dengan memotong tumpeng menjadi simbol keberpihakan jagoan mereka ataupun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan terhadap masyarakat. 

“Acara puncak (kemenangan) diselenggarakan setelah pelantikan (Pramono-Rano sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta) di Kebon Sirih,” kata Prasetyo.

Pesta kemenangan para pendukung Pramono-Rano ini digelar setelah dua rival mereka dalam pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, tak menggugat hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi. 

Sesuai dengan hasil pleno Komisi Pemilihan Umum Jakarta pada Ahad, 8 Desember 2024, Pramono-Rano Karno meraih suara terbanyak dalam pilkada. Pasangan calon yang diusung PDIP dan Partai Hanura ini memperoleh 2.183.239 atau 50,07 persen suara. Sedangkan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun Wardana masing-masing memperoleh 1.718.160 atau 39,40 persen suara dan 459.230 atau 10 persen suara.

Hasil pilkada ini sekaligus menunjukkan pemilihan Gubernur Jakarta berlangsung satu putaran. Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta mengatur bahwa pasangan calon yang memperoleh suara di atas 50 persen ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih. Jika tidak ada pasangan calon yang meraih suara di atas 50 persen, pemilihan berlanjut ke putaran kedua. 

Setelah pleno KPU itu, awalnya kubu Ridwan-Suswono berencana menggugat hasil pilkada tersebut ke Mahkamah Konstitusi. Tim hukum jagoan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini juga sudah menyiapkan berkas gugatan. Namun mereka batal mendaftarkan permohonan perselisihan hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi hingga Rabu malam lalu, yang menjadi batas waktu terakhir pendaftaran gugatan.

Ridwan Kamil mengatakan berkas gugatan memang sudah disiapkan. Namun mereka batal menggugat ke Mahkamah Konstitusi setelah mendengar masukan dari sejumlah tokoh, ahli hukum, dan ketua partai politik pendukung Ridwan-Suswono.

“Keputusan ini murni hasil musyawarah,” kata Ridwan di kantor DPD Partai Golkar Jakarta, Jumat pekan lalu, yang dikutip dari Antara. 

Pramono Anung berterima kasih atas dukungan masyarakat Jakarta serta perjuangan tim pendukungnya dalam pilkada Jakarta. Mantan Sekretaris Kabinet ini mengatakan kemenangan tersebut terwujud atas dukungan masyarakat dan kerja keras relawan di lapangan. 

“Saya masih ingat saat pertama kali mendaftar. Elektabilitas saya hanya 0,1 persen, jauh dari kata menang,” kata Pramono dalam acara pesta kemenangan tim pendukungnya, Sabtu, 14 Desember 2024.

Namun Pramono bersama Rano serta tim pemenangan dan relawan bahu-membahu meraih simpati warga Jakarta. Hasilnya, elektabilitas Pramono-Rano terus menanjak hingga mengungguli tingkat keterpilihan Ridwan-Suswono pada satu bulan menjelang pemungutan suara.

Prasetyo mengatakan Pramono-Rano diuntungkan oleh banyaknya kelompok yang mendukung pasangan ini di tengah minimnya partisipasi pemilih dalam pilkada Jakarta 2024. Pastisipasi pemilih dalam pilkada Jakarta hanya 58 persen dari total 8,21 juta pemilih. Angka golongan putih (golput) sebanyak 42 persen atau 3,4 juta orang.

Menurut Prasetyo, di antara para pendukung Pramono-Rano itu terdapat sejumlah kelompok masyarakat yang sebelumnya berseberangan sikap politik. Namun mereka bersatu untuk mendukung Pramono-Rano dalam pilkada Jakarta. “Organisasi masyarakat Betawi adalah beberapa di antaranya,” kata mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta ini.

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, bersama Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) Luthfi Hakim saat acara Deklarasi Dukungan FBR untuk Pram-Doel di Permata Hijau, Jakarta Selatan, 13 Oktober 2024. ANTARA/HO-Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno

Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR)—organisasi kemasyarakatan Betawi—Lutfi Hakim mengatakan lembaganya mendukung jagoan PDIP tersebut karena melihat figur Rano Karno. Mereka menganggap Rano adalah figur yang membawa budaya Betawi ke kancah internasional. “Itulah alasan keluarga besar FBR bahu-membahu mendukung Pramono-Rano,” kata Lutfi.

Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi)—organisasi kemasyarakatan Betawi—juga mendukung Pramono-Rano. Pertimbangan Forkabi serupa dengan FBR, yaitu melihat peran Rano dalam mengangkat nilai-nilai budaya Betawi. “Forkabi Jakarta satu komando memilih nomor 3 untuk kepentingan masyarakat Betawi,” kata Ketua Forkabi Abdul Ghoni. 

Sebelum terjun ke kancah politik, awalnya Rano dikenal sebagai artis dan pemain film. Ia dikenal luas oleh masyarakat setelah membintangi film berseri berjudul Si Doel Anak Sekolahan. Film ini mengisahkan kehidupan keluarga Betawi pada zaman kontemporer.

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, menghadiri deklarasi Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) di Jakarta, 16 Oktober 2024. ANTARA/HO-Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno

Peran Relawan Pramono-Rano 

Koordinator Anak Abah+, La Ode Basir, mengatakan lembaganya sesungguhnya tidak memaksakan kepada Anak Abah—sebutan para pendukung Anies Baswedan yang mengemuka dalam pemilihan presiden 2024—untuk memilih Pramono-Rano. Anggota Anak Abah tetap diberi kebebasan untuk memilih satu dari tiga pasangan calon dalam pilkada Jakarta.

“Kalau ada Anak Abah yang mendukung Pramono-Rano, itu artinya dukungan muncul dari hati langsung,” kata La Ode.

Anggota Anak Abah, Robiatul Adawiah, 38 tahun, mengatakan ia mendukung Pramono-Rano karena melihat keberadaan Anies Baswedan dalam barisan pendukung pasangan calon nomor urut 3 itu. Warga Rawasari, Jakarta Pusat, tersebut menjadi loyalis Anies sejak pilkada Jakarta 2017, lalu berlanjut ke pemilihan presiden 2024.

Dalam pemilihan anggota legislatif 2024, Robiatul sesungguhnya mencoblos Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun ia tak memilih jagoan PKS, yaitu Ridwan-Suswono, akibat kecewa terhadap sikap politik PKS dalam pilkada Jakarta. “Kami kecewa terhadap PKS sehingga pilih Pramono-Rano,” katanya. 

Robiatul dan para anggota Anak Abah di Rawasari juga berencana merayakan kemenangan Pramono-Rano dengan pesta nasi tumpeng.

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan), bersama Anies Baswedan saat Apel Siaga dan Rapat Akbar Warga Kawal TPS di Lapangan Blok S, Jakarta, 21 November 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Prasetyo Edi Marsudi mengatakan Pramono-Rano memang mendapat dukungan dari pelbagai kalangan dan banyak organisasi relawan. Di samping itu, Pramono-Rano terbantu oleh strategi politik yang dibangun, yaitu tak mengedepankan simbol dan warna partai pendukung sejak awal. Tujuannya agar Pramono-Rano mampu menggalang dukungan semua kalangan dalam satu barisan pemenangan. “Hasilnya sukses dan mampu menyatukan semua golongan untuk bersatu memenangkan Pramono-Rano,” kata Prasetyo.

Setelah pasti memenangi pilkada Jakarta, Pramono-Rano kini menunggu penetapan KPU Jakarta tentang Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode mendatang. Selanjutnya, DPRD Jakarta akan menggelar pelantikan gubernur dan wakil gubernur pada tahun depan.

Pramono Anung berkomitmen, dalam 100 hari kerja setelah pelantikan, dia dan Rano akan mengunjungi kembali seluruh wilayah yang pernah disambangi pada masa kampanye pilkada. Ia hendak memastikan hubungan antara masyarakat dan pemimpin Jakarta tetap terjaga. 

Adapun Rano Karno mengatakan siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Jakarta. “Kami siap membantu warga,” katanya. ●