Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri pada Rabu 28 Februari 2024 di Gedung Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pantauan di lapangan, Jokowi tiba pukul 09.00 WIB. Ketibaan Jokowi yang didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo disambut tepuk tangan ratusan peserta Rapim yang merupakan anggota TNI-Polri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Staf Angkatan Darat Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Udara Fadjar Prasetyo berada di jajaran depan bersama petinggi TNI-Polri. Turut hadiri Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua Komisi I DPR Meutiya Hafid, KSP Moeldoko, dan Wakil Menteri Pertahanan M Herindra.
Rapim TNI-Polri tahun ini mengusung tema 'Sinergitas TNI-Polri siap mewujudkan pertahanan dan keamanan yang tangguh untuk Indonesia Maju'. Pada Rapim TNI-Polri ini, Presiden dan Menhan Prabowo menyerahkan BAST Alpalhankam kepada Panglima TNI, Kapolri dan Para Kepala Staf Angkatan, disaksikan oleh Presiden RI.
Dalam Rapim TNI-Polri 2024, Jokowi bakal menyematkan pangkat kehormatan Jenderal TNI Prabowo Subianto. Sebelumnya Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Nugraha Gumelar menjelaskan mekanisme pemberian ini diajukan dari kementerian terkait ke TNI.
"Selanjutnya TNI mengusulkan ke presiden," kata Nugraha mengonfirmasi ini melalui pesan singkat kepada Tempo pada Selasa, 27 Februari 2024.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan tanda kehormatan untuk Prabowo sesuai dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. Ia mengatakan hal yang sama pernah diperoleh Susilo Bambang Yudhoyono, Luhut Pandjaitan hingga Hendropriyono.
"Pemberian jenderal penuh kepada Pak Prabowo didasarkan pada dedikasi dan kontribusi Pak Prabowo selama ini di dunia militer dan pertahanan," kata Dahnil melalui keterangan video pada Selasa, 27 Februari 2024.