Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi getol mengingatkan masyarakat untuk tak salah memilih pemimpin. Pernyataan itu dilakukannya berulang-ulang kali di banyak kegiatan. Sepertinya, pesan itu menjadi perhatian Jokowi dalam beberapa waktu terakhir di penghujung kepemimpinannya. Sejak akhir Juli lalu, sedikitnya sebanyak lima kali Jokowi menyampaikan pesan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut sejumlah pesan Jokowi kepada rakyat Indonesia agar tak salah pilih pemimpin sejak akhir Juli hingga September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Saat pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)
Saat menghadiri acara pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Jakarta, Senin, 31 Juli 2023 lalu, Jokowi berpesan agar jangan salah memilih pemimpin. Pasalnya, menurut Jokowi kepemimpinan baik pada 2024, 2029, dan juga 2034 sangat menentukan bagi Indonesia untuk bisa melompat maju.
“Saya sampaikan dan ini saya ulang di mana-mana, kepemimpinan di 2024, kepemimpinan nasional di 2024, kepemimpinan nasional di 2029, kepemimpinan nasional di 2034 itu sangat menentukan Indonesia ini bisa melompat maju atau tidak,” kata Jokowi.
2. Saat Puncak Acara LPDP Fest 2023
Pesan agar hati-hati memilih pemimpin Jokowi sampaikan saat Puncak Acara LPDP Fest 2023. Ketika itu mengaku mendapatkan bisikan dari pakar-pakar ekonomi dunia, bahwa Indonesia bisa menjadi 5 besar negara dengan Gross Domestic Product (GDP) tertinggi di dunia. Namun, kata Jokowi, capaian itu dapat diraih apabila masyarakat memilih pemimpin yang benar.
“Menurut saya kepemimpinan di 2024, di 2029, di 2034 menjadi akan sangat menentukan, hati-hati di 2024 dalam memilih pemimpin,” kata Jokowi di Mal Kota Kasablanka, Kamis 3 Agustus 2023.
3. Saat Pengukuhan DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI)
Saat Pengukuhan DPP GAMKI Tahun 2023-2026 dan Peresmian Pembukaan Rakernas GAMKI Tahun 2023, Jokowi juga mengingatkan agar publik berhati-hati dalam memilih pemimpin. Hal ini dalam kaitan dengan kesempatan Indonesia untuk melakukan lompatan-lompatan besar pada 13 tahun ke depan.
“Kita semuanya harus sangat berhati-hati dalam memilih pemimpin, agar kita bisa, lompatan kita menjadi negara maju dengan GDP, dengan PDB ekonomi yang sesuai dengan standar negara maju,” tutur Jokowi dalam sambutannya pada acara di Medan, Sumatera Utara, Sabtu 19 Agustus 2023.
4. Saat Rakernas relawan Seknas Jokowi
Pada Sabtu, 16 September 2023 lalu, Jokowi mengaku telah memiliki data lengkap soal arah partai politik (parpol) yang ada di Indonesia. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) relawan Sekretariat Nasional atau Seknas Jokowi di Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat. Jokowi melontarkan itu di hadapan relawan yang dahulu mendukungnya menjadi presiden. Dia mengingatkan agar tidak salah memilih pemimpin pada Pilpres 2024 mendatang.
“Ini saya ulang tapi ini penting, 2024, 2029, 2034 itu sangat menentukan negara kita bisa melompat menjadi negara maju atau kita terjebak dalam midddle income trap, kepemimpinan itu sangat menentukan,” kata Jokowi.
5. Saat menghadiri Apel Akbar KOKAM
Terbaru, pesan agar tak salah memilih pemimpin Jokowi sampaikan saat menghadiri Apel Akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah atau KOKAM. Menurutnya, bangsa Indonesia butuh pemimpin yang mempersatukan, melayani rakyat, mampu bekerja baik secara makro, mikro, maupun detail.
“Bangsa ini butuh pemimpin yang konsisten, yang berani mengambil keputusan, berani mengambil risiko, dan berani berhadapan dengan siapa pun dan dengan negara mana pun untuk kepentingan negara,” katanya dalam acara di Stadion Manahan Solo, Rabu sore, 20 September 2023 itu.