Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI terpilih periode 2022-2025, Akbar Himawan Buchari, yang bisa menyatukan pengurus organisasi. Sebelumnya konflik sempat terjadi saat proses pemilihan pimpinan baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya senang biasanya ada konflik terbuka sulit disatukan, ini Ketua Umum Akbar bisa menyatukan," kata Jokowi saat acara pelantikan Badan Pengurus HIPMI di Jakarta, Senin, 20 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Jokowi juga sudah hadir di Munas XVII HIPMI di Solo pada 21 November 2022. Saat itu, kericuhan terjadi setelah acara dibuka Jokowi sampai ada adu jotos.
Hari ini, Jokowi menyinggung kembali kejadian itu. "Pada saat pemilihan ketua di Solo, rame dikit-dikit, ya anak-anak muda biasalah rame-rame dikit," kata Jokowi.
Namun setelah itu, Jokowi melihat pengurus HIPMI bisa bersatu kembali. Di mana, Akbar yang terpilih merangkul dua calon ketua lainnya yaitu Anggawira dan Bagas Adhadirgha. "Karena HIPMI adalah organisasi untuk urusan yang berkaitan dengan ekonomi," kata dia.
Dalam acara ini, Jokowi pun mendengar ada yang berteriak menteri ke Akbar. Jokowi merespons hal itu dan menyerahkan urusan tersebut ke presiden penerusnya. "Ketua Akbar menteri, saya setuju, saya setuju," kata dia.
Ketua HIPMI yang masuk kabinet memang sudah ada sebelumnya. Terakhir, Ketua HIPMI 2015-2019 Bahlil Lahadalia ditunjuk Jokowi jadi Menteri Investasi. Di kabinet, ada juga Ketua HIPMI 2005-2008 Sandiaga Uno yang sekarang jadi Menteri Pariwisata.